Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
LEMBAGA Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengajak para ilmuwan sosial humaniora untuk bergabung dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hal itu sejalan dengan upaya penguatan SDM di lembaga yang menjadi pusat riset dan inovasi, tempat LIPI ada di dalamnya.
Deputi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan LIPI Tri Nuke Pudjiastuti menyampaikan posisi ilmu pengetahuan sosial humaniora sangat strategis dalam pembangunan nasional. Lantas, para ilmuwan sosial humaniora menjadi SDM penting yang dibutuhkan BRIN dan juga bangsa Indonesia.
"Dalam kerangka BRIN, kami akan tetap memajukan dan menempatkan ilmu sosial humaniora sebagai fondasi dan arah pembangunan bangsa. Ilmu pengetahuan untuk perubahan kebijakan yang inklusif serta penguatan masyarakat mandiri dan berkelanjutan," ungkap Nuke dalam keterangan resmi, Rabu (21/7).
Baca juga: MWA akan Pelajari Statuta Baru UI
Dia mengatakan, dalam proses perubahan tersebut, akan ada penataan dan penguatan kelembagaan. Di antaranya menata kepakaran dan pusat riset, melakukan pengembangan infrastruktur riset, serta meningkatkan kerja sama dan jejaring baik individu, tim maupun kelembagaan dengan para ilmuwan, mitra dan pemangku kepentingan.
"Transformasi BRIN tidak akan mempengaruhi upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam kerangka nasional-global secara berkelanjutan dan independen," imbuhnya.
Nuke menyebut di bawah BRIN nanti, Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan akan berubah menjadi Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial dan Humaniora dengan enam pusat riset, yaitu Pusat Riset Politik, Pusat Riset Ekonomi, Pusat Riset Kependudukan, Pusat Riset Masyarakat dan Budaya, Pusat Riset Internasional dan Kewilayahan, serta Pusat Riset Ekologi Manusia.
Selain itu, terdapat lima dari 49 Prioritas Riset Nasional yang akan diampu, yaitu perubahan masyarakat di era revolusi digital, penguatan demokrasi di Indonesia, pengembangan sosial ekonomi inklusif dan pembangunan maritim, penguatan peran Indonesia di tingkat regional dan global, serta inovasi dan pengayaan seni dan industri kreatif dalam mendukung pemajuan kebudayaan.
Untuk itu, lanjutnya, pada 2021 ini, LIPI dalam skema BRIN akan menerima CASN BRIN sebanyak 325 formasi. Sebanyak 221 CPNS yang akan menempati posisi peneliti ahli muda dan 104 CPPPK yang akan menjadi peneliti ahli madya.
"Untuk tahun ini, kami hanya menerima pendaftar dengan kualifikasi Strata 3 dan kami sangat mengharapkan pendaftar yang diterima dapat berkontribusi untuk mengembangkan ilmu sosial sehingga dapat menjadi salah satu kekuatan bangsa," kata Nuke. (OL-1)
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal aksi unjuk rasa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5).
Keanekaragaman hayati juga fundamental bagi pelestarian budaya, mendukung lebih dari 1.300 suku bangsa dan 654 bahasa daerah.
Dalam riset bertajuk Potential Risk of New Tuberculosis Cases in West Java, tim peneliti BRIN melakukan analisis risiko spasial dan temporal terhadap sebaran kasus Tb baru di wilayah Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved