Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

RI Kembali Terima 3,5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca

Insi Nantika Jelita
13/7/2021 23:32
RI Kembali Terima 3,5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca(Antara/Galih Pradipta)

PEMERINTAH Indonesia kembali mengamankan pasokn vaksin covid-19 untuk kebutuhan vaksinasi nasional. Malam ini tiba sebanyak 3,5 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca, melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

"Pada hari ini kita kembali menyaksikan contoh konkret upaya COVAX (Covid-19 Vaccines Global Access) melakukan pengiriman vaksin. Indonesia kembali menerima 3.476.400 dosis vaksin AstraZeneca, melalui jalur multilateral COVAX Facility,” ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (13/7).

Pengiriman ini, lanjut Retno, merupakan pengiriman ke-8 vaksin dari jalur COVAX atau jalur multilateral. Dengan kedatangan vaksin ini, Indonesia telah menerima vaksin jadi secara gratis dari jalur multilateral sebanyak 14.704.860 dosis.

Dengan kedatangan vaksin ini, maka Indonesia telah mengamankan sebanyak 137.611.540 dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi. Tak hanya itu, dalam beberapa hari ke depan Indonesia juga akan kembali kedatangan vaksin covid-19 melalui kerja sama multilateral dan bilateral. 

Baca juga : Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jakarta Naik

"Indonesia juga akan menerima vaksin dose-sharing melalui jalur multilateral, COVAX Facility, yaitu (vaksin) Moderna, dari Amerika Serikat yang merupakan pengiriman kedua. Kemudian dose-sharing melalui jalur bilateral, yaitu dari Jepang, yang juga merupakan pengiriman  kedua, dan Uni Emirates Arab dan ini juga pengiriman kedua,” jelas Retno. 

Menutup keterangan persnya, Menlu RI menegaskan pemerintah akan terus berupaya mengamankan kebutuhan vaksin untuk rakyat Indonesia dan terus mendorong pada tingkat dunia kesetaraan akses vaksin bagi semua negara. 

“Kesehatan dan keselamatan rakyat adalah prioritas pertama. Terus patuhi protokol kesehatan dan batasi mobilitas untuk sementara waktu, tetap memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan," tandasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya