Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GOOGLE menampilkan doodle berupa sketsa wajah Raden Ajeng Kartini untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April.
Hari ini, Kamis (21/4) merupakan peringatan hari lahir Kartini yang ke-137. Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi perempuan Indonesia
Kartini lahir pada 21 April 1879. Dia terlahir di keluarga priyayi, kelas bangsawan Jawa. Oleh keluarganya, Kartini diizinkan bersekolah hingga umur 12 tahun. Setelah itu, Kartini harus tinggal di rumah karena dianggap sudah dapat dipingit.
Meski begitu, karena Kartini dapat berbahasa Belanda, dia dapat belajar sendiri. Selain itu, dia juga menulis surat pada teman-teman yang berasal dari Belanda.
Setelah membaca buku, koran, dan majalah Eropa, Kartini mulai melihat bahwa perempuan pribumi berada di status sosial yang rendah. Karena itu, dia ingin memajukan perempuan Indonesia.
Kartini melihat budaya di Jawa sebagai penghambat kemajuan perempuan. Hal ini terlihat dari keluhannya yang tertulis di surat-suratnya. Satu hal yang dia inginkan untuk wanita Indonesia ketika itu adalah kebebasan untuk menuntut ilmu dan belajar. Dia juga berharap akan mendapatkan dukungan dari luar Indonesia.
Ayah Kartini dianggap cukup berpikiran maju karena membiarkan anak-anak perempuannya bersekolah meski hanya sampai umur 12 tahun.
Namun, sang ayah jugalah yang melarang Kartini untuk berangkat ke Belanda untuk belajar, seperti yang dicita-citakan Kartini. Meski begitu, sang ayah mengizinkan Kartini untuk masuk sekolah kedokteran di Betawi.
Namun, rencana tersebut tidak pernah terlaksana karena pada 1903, Kartini sudah hendak dinikahkan. Di akhir 1903, ketika Kartini berumur 24 tahun, dia menikah dengan Bupati Rembang KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, yang mendukung keinginan Kartini untuk memajukan perempuan Indonesia.
Kartini diizinkan membuat sekolah wanita di sebelah pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang. Sang suami juga mendorong Kartini untuk menulis sebuah buku. Habis Gelap Terbitlah Terang adalah salah satu buku yang didasarkan pada surat-surat Kartini.
Kartini meninggal pada 17 September 1904, beberapa hari setelah dia melahirkan anak pertama dan terakhirnya. (MTVN/OL-3)
Ajang Women's Day Run 10K 2025 diikuti 6.000 peserta, melampaui angka tahun sebelumnya yang mencapai 5.000 pelari dari berbagai komunitas dan latar belakang.
Midtown Residence Jakarta gelar talkshow inspiratif di hari Kartini
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, The Sunan Hotel Solo menggelar acara istimewa bertajuk “Suara Kartini: 21 Perempuan, 1 Semangat” pada 21 April 2025.
IBU ialah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Generasi yang memiliki daya pikir yang baik lahir dari ibu yang sehat, pintar, dan berdaya.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, Grand Mercure Solo Baru bersama Solopos Media Grup menggelar talkshow bertajuk "Membangun Kolaborasi untuk Masa Depan".
Lomba yang disiapkan manajemen adalah lomba menggulung stagen bagi 'bapak-bapak' Head of Department (HOD), lomba merias wajah berpasangan, dan lomba fashion show.
A.T. Machmud adalah salah satu komponis dan musisi terkenal di Indonesia yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia musik.
Asal usul rendang dapat ditelusuri kembali ke kebiasaan orang-orang Minang yang suka merantau. Hal tersebut mereka membutuhkan makanan yang bisa bertahan lama.
Menurut laman resmi Google doodle, desain ini mewakili lokasi unik upacara pembukaan Olimpiade Paris yang akan berlangsung di Sungai Seine.
Google Doodle hari ini merayakan Tari Rangkuk Alu dari Manggarai sebagai bagian dari perayaan Hari Tari Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 April.
Lewat Doodle yang tampil di halaman depan, Google menampilkan menampilkan karakter perempuan lintas usia dan lintas ras.
Google Doodle menampakan katak yang melompat yang menggambarkan tentang tahun kabisat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved