Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kemenkes Pastikan Layanan Telemedicine untuk Pasien Isoman Optimal

Ferdian Ananda Majni
05/7/2021 11:41
Kemenkes Pastikan Layanan Telemedicine untuk Pasien Isoman Optimal
Ilustrasi telemedicine(MMI/Seno)

PASIEN terkonfirmasi positif covid-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah maupun karantina terpusat di pusat isolasi. Hal ini merupakan upaya untuk mengurangi beban pelayanan di RS, sehingga bisa diarahkan untuk pasien bergejala sedang-berat.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan arahan Menko Marves dan juga diinstruksikan Presiden untuk memastikan layanan kesehatan ke rakyat bisa dilakukan dengan baik dan optimal.

"Dijelaskan mana yang perlu masuk rumah sakit, mana yang lebih baik tinggal di rumah, perlu saya sampaikan di sini ke rekan media bila ada teman kita yang positif. Kita lihat kondisi saturasinya masih 95% ke atas kemudian tidak sesak dan tidak komorbid lebih baik yang bersangkutan diisolasi mandiri di rumah," kata Menkes Budi dalam keterangan pers virtual, Senin (5/7).

Upaya itu dilakukan untuk terhindar dari exposure viral load yang tinggi di rumah sakit dan secara emosional akan lebih tenang, lebih baik untuk yang bersangkutan tinggal di rumah sehingga imunitasnya terjaga.

"Kalau yang bersangkutan sudah merasakan sesak atau saturasinya di bawah 95 dan memiliki komorbid itu yang harus masuk rumah sakit," sebutnya.

Baca juga:  Sedang Isolasi Mandiri? Ini Lima Hal yang Bisa Anda Lakukan

Meski isolasi di rumah, pihaknya memahami pasien isoman itu butuh konsultasi, butuh ketenangan dengan diperhatikan dan tahu bahwa mereka akan menerima pengobatan yang benar.

"Oleh karena itu, Kemenkes melakukan layanan telemedicine, karena jika sekarang harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter maka akan susah menambah resiko," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya