Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Satgas Ingatkan Daerah Gotong-Royong Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Atalya Puspa
16/6/2021 15:21
Satgas Ingatkan Daerah Gotong-Royong Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19
Petugas bersiap memakamkan jenazah pasien covid-19 dengan protokol kesehatan.(Antara)

UNTUK mengurangi beban lonjakan kasus covid-19, setiap daerah sebaiknya bergotong-royong untuk menekan sebaran kasus. Provinsi yang sudah mengalami penurunan kasus, pun harus mempertahankan kondisinya. 

Hal tersebut agar daerah yang stabil dapat membantu wilayah tetangga yang masih mengalami lonjakan kasus covid-19. Bantuan yang dapat diberikan terkait fasilitas pelayanan kesehatan pasien. Cara gotong-royong seperti ini, diharapkan membuat upaya penanganan covid-19 berjalan lebih efektif dan maksimal.

Sebagai contoh, daerah yang berpotensi melakukan upaya tersebut ialah Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat, karena mengalami penurunan kasus covid-19. Jika memungkinkan, kedua provinsi itu dapat membantu wilayah tetangga yang masih mengalami lonjakan kasus, yaitu Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.

Baca juga: Peneliti: Gejala Covid-19 Varian Delta Mirip Gejala Flu Berat

"Begitupun dengan provinsi di Sumatera dan Kalimantan. Sikap gotong-royong yang menjadi karakter bangsa Indonesia, perlu diterapkan dalam penanganan covid-19 antardaerah. Sehingga, pengendalian terlaksana maksimal dan mengurangi beban daerah yang kasusnya masih tinggi," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan resmi, Rabu (16/6).

Pemerintah daerah juga harus memanfaatkan forum komunikasi anatarpimpinan daerah (forkompinda) untuk menyelesaikan permasalahan. Dalam hal ini, pemerintah pusat siap membantu, jika upaya kemandirian antardaerah tidak menemukan solusi.

Baca juga: Indonesia Terima Bantuan Penanganan Pandemi Covid-19 dari Korea

Dalam penanganan covid-19, Wiku mengimbau agar semua pihak fokus mengendalikan laju kasus di daerah yang sedang mengalami kegentingan. Dengan cara memastikan protokol kesehatan dipatuhi masyarakat. Serta, mentaati kebijakan pemerintah, termasuk membatasi mobilitas masyarakat di dalam dan luar negeri.

"Penting diketahui, apapun varian covid-19 yang ada di masyarakat, apabila kita patuh dan disiplin protokol kesehatan, serta mematuhi kebijakan pemerintah, dapat meminimalisasi tingkat penularan," pungkas Wiku.

Diketahui, perkembangan penanganan covid-19 pada minggu kelima setelah libur Idulfitri menunjukkan kenaikan kasus yang masih didominasi wilayah Jawa. Berdasarkan data Satgas Covid-19, enam provinsi yang menempati urutan teratas dalam kenaikan kasus berasal Jawa, termasuk DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.(OL-11)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya