Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasoem Hearing Center Dukung Dokter Tangani Masalah Pendengaran

Ghani Nurcahyadi
09/6/2021 22:44
Kasoem Hearing Center Dukung Dokter Tangani Masalah Pendengaran
Pertemuan ilmiah tahunan Otologi(Dok. Kasoem)

KASOEM Hearing Center secara konsisten tetap memberikan dukungan penuh terhadap dokter dalam hal menangani masalah pendengaran. 

"Harapannya Kasoem Hearing Center tetap menjadi bagian perjalanan perkembangan ilmu kedokteran, khususnya di bidang neurotologi dan audiologi," ujar Trista Mutia Kasoem, Managing Director Kasoem Hearing Center dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan Otologi (PITO) XII secara daring.

Selain itu, kebutuhan alat pemeriksaan pendengaran yang dimiliki Kasoem sudah masuk ke E-katalog, sehingga lebih memudahkan instansi pemerintah dalam pengadaan barang, khususnya alat pemeriksaan pendengaran yang sesuai dengan kebutuhan.

Pertemuan Ilmiah tahunan itu diselenggarakan Departemen Fakultas Kedokteran (FK) Telinga Hidung Tenggorokan (THT)-Kepala Leher (KL), Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya bekerja sama dengan Pengurus Pusat Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit THT Indonesia (Perhati)-Kepala Leher (KL), Kelompok Studi (Kodi) Otologi, Kodi Neurotologi, Kodi THT Komunitas dan Perhati-KL Cabang Malang, Jawa Timur 

Ketua Perhati-KL Cabang Malang, Jawa Timur Edi Handoko mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta ketrampilan terkini bagi dokter spesialis THT-KL di bidang otologi, neurotologi dan THT komunitas. 

Baca juga : Komnas Anak Ingatkan Pilih Kemasan Plastik Berizin BPOM

"Acara PITO XII ini perdana kami adakan secara online mulai 29-30 Mei 2021 (Workshop Pre Congress) dan pada 4-6 Juni 2021 (Congress)," katanya.

Pada acara ini, pihaknya akan tetap menyajikan plenary, simposium, accepted paper presentation, dan free paper presentation dengan pembicara dari dalam maupun luar negeri, para konsultan otologi maupun non otologi, para sejawat dokter spesialis THT-KL serta para program pendidikan dokter spesialis (PPDS) dengan topik Ear Problem Now and Future. 

"Jadi semua masalah THT-KL yang berhubungan dengan teliga dibahas secara tuntas. Sedangkan untuk acara pre kongres ada workshop Endoscopic Ear Surgery, Temporal Bone Dissection, Minimal Invasive Otologic Procedure (MIOP), Diagnosis and Management of Tinnitus and Hyperacusis, dan Sign Language & TKK PGPKT," ujarnya.

Selain itu panitia juga menyediakan bonus course Basic Otorhinolaryngologic Skill untuk dokter umum yang berpartisipasi dalam event tersebut. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya