Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
VAKSIN covid-19 yang digunakan di dunia termasuk di Indonesia telah melewati serangkaian tahapan evaluasi sebelum digunakan.
Keamanan dan khasiat vaksin Covid-19 menjadi faktor utama yang diperlukan sehingga organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM ) memberikan izin penggunaan darurat terhadap vaksin Covid-19 yang akan digunakan.
Pada pertengahan 2020 WHO sudah memberikan arahan bahwa vaksin Covid-19 perlumemiliki persyaratan minimal untuk mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Listing) dari WHO. “Hal ini demi memastikan vaksin Covid-19 yang digunakan di dunia aman, efektif, dan terpenuhi persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan,” kata Immunization Officer WHO Indonesia dr. Olivi Silalahi dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan KPCPEN Selasa (8/6).
Delapan vaksin Covid-19 yang masuk dalam daftar EUL termasuk Sinovac, telah melalui proses uji yang cukup panjang. Para ahli betul-betul memperhatikan kaidah-kaidah ilmiah dalam uji vaksin Covid-19 ini agar bisa digunakan oleh masyarakat.
“Produsen vaksin harus memasukkan data-data awal yang kemudian ditinjau dan dinilai oleh grup ahli independen (independent expert panel). Proses penilaian inilah yang nantinya akan memberikan rekomendasi final untuk pemberian izin penggunaan darurat vaksin Covid-19,” ungkap dr. Olivi.
Data-data yang ditinjau oleh para ahli ini berhubungan dengan efikasi keamanan hingga cara pembuatan obat yang baik (good manufacturing process).
Alasan utama kenapa kita memerlukan vaksin Covid-19 untuk mengendalikan pandemi ini disampaikan Guru Besar Mikrobiologi Klinik, FKUI Prof. dr. Pratiwi P. Sudarmono, untuk virus Covid-19 ini yang tergolong virus baru, memang belum ada obatnya.
"Maka satu-satunya cara yang bisa menghentikan pandemi ini adalah, dengan menggunakan vaksin,” terangnya.
Prof. Pratiwi menambahkan, vaksin adalah satu-satunya mekanisme yang dengan cepat menurunkan insiden sekaligus mengurangi risiko kematian dan risiko sakit berat akibat tertular virus Covid-19.
Prof. Pratiwi juga mengapresiasi langkah pemerintah yang telah melakukan program vaksinasi Covid-19 secara sistematis dan memprioritaskan golongan masyarakat yang paling berisiko terkena dampaknya untuk lebih dahulu mendapatkan vaksin ini.
Untuk memenuhi target vaksinasi nasional, Bio Farma yang diberikan tugas untuk mengadakan vaksin Covid-19 juga telah melancarkan strategi agar kebutuhan vaksin Covid-19 Indonesia terpenuhi dalam waktu singkat.
Baca juga : Kemenkes Gaet TNI-Polri Percepat Vaksinasi untuk Tenaga Pendidik
“Bio Farma mengimpor vaksin Sinovac dalam bentuk setengah jadi (bulk). Karena apabila kita mengimpor dalam bentuk jadi, ada keterbatasannya. Sementara kalau dalam bentuk setengah jadi maka kita akan bisa mendatangkan bahan lebih cepat,” sebut Kepala Divisi Ritel dan Pelayanan Bio Farma dr. Mahsun Muhammadi.
Selain untuk memenuhi kebutuhan nasional dengan lebih cepat, sistem pengadaan vaksin Covid-19 dalam bentuk bulk dinilai akan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk segera memproduksi vaksin Covid-19 mandiri.
Mahsun melanjutkan strategi jangka panjangnya, Indonesia pada akhirnya mampu menciptakan vaksin dari awal sampai akhir. Tentunya Bio Farma sendirian tidak sanggup, apabila semua pihak bergotong royong dengan berbagai lembaga penelitian dan institusi perguruan tinggi mampu mengembangkan vaksin merah putih yang 100% buatan Indonesia.
Selain itu, dr. Mahsun juga mengakui bahwa Badan POM Indonesia sangat ketat dalam mengawal seluruh proses uji klinis vaksin Covid-19 agar bisa memastikan keamanan dan khasiatnya saat digunakan kepada masyarakat.
“Masyarakat perlu menghilangkan kecurigaan adanya efek samping atau keraguan dalamkualitas vaksin Covid-19. Sistem kesehatan Indonesia sebenarnya sudah siap untuk menjalankan program vaksinasi berskala besar,” pungkas dr. Olivi. (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved