Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
HINGGA akhir Mei 2021, tercatat baru sekitar 30% guru dan tenaga pendidik yang menerima vaksin. Angka tersebut jauh dari target 5,6 juta guru yang harus divaksinasi untuk memulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di tahun ajaran bari Juni 2021.
Drektur Jendertal Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, saat ini pihaknya akan memoercepat vaksinasi guru dan tenaga pendidik. Lantas, pihaknya pun menggandeng TNI/ Polri untuk turut menjadi tenaga vaksinator di daerah-daerah.
"Mereka (TNI/Polri) sudah kami minta bantu tolong. Kapolri, Panglima dan Pak Menteri sepakat untuk mempercepat vaksinasi ini (guru dan tenaga pendidik)," ungkapnya, Selasa (8/6).
Dijelaskan, pelibatan TNI/Polri sangat penting dalam mengakselerasi vaksinasi guru dan tenaga pendidik. Kerja sama pun sudah berjalan sebelum-sebelumnya meski secara terbatas di mana vaksinator TNI/Polri melaksanakan vaksinasi untuk anggota dan purnawirawan.
Setelah vaksinasi TNI/Polri selesai, Kemenkes pun kembali meminta bantuan menjadi tenaga vaksinator untuk pelayan publik.
Baca juga : Kemendikbudristek Sebut 60% Sekolah Siap Gelar PTM Terbatas
"Sebenarnya di Cilacap sudah mulai sejak kasusnya naik. Secara serentak juga akan dimulai di 34 propinsi," imbuhnya.
Selain itu, Maxi menambahkan, universitas yang memiliki fakultas kedokteran dan mempunyai vaksinator juga bisa terlibat dalam vaksinasi guru. Kemenkes akan mengirim vaksin bila tenaga vaksinator dari universitas sudah siap.
"Pokoknya di universitas ada tenaga kesehatan, ada vaksinator mau melakukan sendiri, kita drop vaksinnya yang penting ada tenaga vaksinator," tambah Maxi.
Lebih lanjut, dia mengatakan, saat ini persediaan vaksin cukup untuk program vaksinasi. Tidak ada alasan untuk menunda lagi, apalagi untuk guru dan tenaga pendidik yang harus segera melaksanakan PTM terbatas.(OL-7)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Dalam kegiatan tersebut, Siloam Hospitals Palangkaraya dipercaya sebagai tim vaksinasi karena sudah berpengalaman dalam melaksanakan Vaksin Gotong Royong.
Meski meniadakan aturan ganjil genap untuk kendaraan pengunjung, Taman Margasatwa Ragunan memiliki aturan soal vaksin bagi pengunjung.
Sentra vaksinasi covid-19 booster akan berlangsung selama satu bulan, mulai dari tanggal 3 Februari hingga 3 Maret 2022 di Mall Senayan Park, Jakarta.
Acara vaksinasi booster dengan sasaran 1.600 orang ini menggunakan vaksin AstraZeneca dan Moderna serta vaksin dosis 1 dan 2 dengan menggunakan Astrazeneca dan Moderna.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved