Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jumlah keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) sudah mengalami kenaikam dalam tiga pekan terakhir.
Ia mencatat, pada 18 Mei, secara nasional, ada 22 ribu tempat tidur khusus covid-19 yang terisi. Adapun, pada 7 Juni, angka tersebut sudah melonjak menjadi 31 ribu.
Baca juga: Soal PTM Terbatas, Pemda Diminta Jujur Ungkap Data Covid-19
Kendati terjadi kenaikan, Budi meminta masyarakat tidak khawatir. Pasalnya, Indonesia memiliki total 72 ribu unit tempat tidur covid-19 sehingga masih ada kapasitas 41 ribu tersisa.
"Kita sudah menyadari dan mempersiapkan peningkatan kasus pascaliburan. Alhamdulillah, kami mempersiapkan kondisi terburuk kalau misalnya semua pasien mesti masuk rumah sakit," tutur mantan direktur utama PT Inalum tersebut, Senin (7/6).
Ia memprediksi kenaikan kasus aktif dan keterisian tempat tidur masih akan terjadi hingga akhir Juni atau awal Juli. Perkiraan tersebut didasarkan pada pengalaman di libur-libur panjang sebelumnya yakni kenaikan kasus aktif bisa terjadi pada 5-7 pekan pascaliburan.
"Jadi perkiraan kita masih akan ada kenaikan kasus sampai akhir bulan ini atau awal bulan depan," tandasnya. (OL-6)
Pada pekan pertama Desember 2024, otoritas Jepang mencatat jumlah kasus influenza baru meningkat menjadi 44.673, meningkat sekitar 20.000 dibandingkan sepekan sebelumnya.
Pemerintah Jepang mewajibkan warganya memakai masker imbas melonjaknya kasus influenza dan Covid-19.
Kadinkes Kota Depok Mary Liziawati mengatakan beberapa hari ini kasus covid-19 di Kota Depok terus mengalami lonjakan.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kampanyekan kembali pemakaian masker dan vaksin booster Covid-19 merupakan salah satu upaya pencegahan yang harus dilakukan masyarakat Indonesia.
Derajat kekebalan masyarakat yang mendapatkan vaksinasi ataupun yang pernah terkena covid-19 sebelumnya dan mendapatkan vaksinasi sudah mulai menurun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved