Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MELALUI Surat Edaran Nomor: 2681/UN1.P/SET-R/KR/2021 tertanggal 12 April 2021, Universitas Gadjah Mada menyatakan akan melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) blended (bauran) pada semester gasal tahun akademik 2021/2022.
"Kegiatan Belajar Mengajar Bauran ini diprioritaskan untuk mahasiswa angkatan 2020, angkatan 2021, dan mereka yang membutuhkan kegiatan praktikum, praktik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penyelesaian tugas akhir," kata Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Prof Djagal Wiseso M Agr, dikutip dari laman UGM, Sabtu (5/6).
Ia mengatakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran bauran nantinya tetap melihat dan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam seluruh rangkaian pelaksanaan KBM.
Blended learning menjadi prioritas yang dilaksanakan pada Semester Gasal TA 2021/2022 dengan tetap mengutamakan kesehatan, keselamatan, dan penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat.
“Kita berharap fakultas dan sekolah menguatkan tim Health Promoting University (HPU) untuk mendukung tim pelaksana KBM Bauran ini. Ini adalah kegiatan untuk mahasiswa-mahasiswa angkatan 2020, 2021 dan mereka-mereka yang memerlukan kegiatan luring untuk mencapai target capaian pembelajaran yang telah ditentukan dalam kurikulum," katanya.
Pernyataan orangtua
Bagi mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan belajar mengajar secara bauran, pihak UGM meminta mahasiswa membawa surat persetujuan dari orang tua atau wali si mahasiswa.
Prof Djagal menyampaikan, untuk tahap awal ini, mahasiswa yang diperbolehkan ikut kuliah secara luring masih diprioritaskan bagi mereka yang berdomisili di sekitar DIY dan sekitarnya.
“Untuk surat pernyataan ini (informed consent) telah disediakan di aplikasi Simaster UGM serta bersedia mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan Satgas covid-19 UGM," terangnya.
Untuk dapat merealisasikan blended learning ini, Kepala Pusat Inovasi Kebijakan Akademik UGM, Hatma Suryatmojo menambahkan, setiap fakultas diwajibkan memiliki Tim KBM Bauran dipimpin Wakil Dekan Bidang Akademik yang nantinya akan membentuk gugus tugas.
"Gugus tugas yang dibentuk terdiri dari Tim HPU (Health Promoting University) fakultas, Tim Satgas Covid-19 fakultas dan dosen serta tendik yang ditunjuk. Setelah tim ini ada maka tugas berikutnya melakukan pemetaan. Pemetaan terhadap mata kuliah yang membutuhkan kegiatan luring pada semester depan," terangnya.
Hatma menambahkan tim fakultas ini juga kemudian memetakan fasilitas-fasilitas apa saja yang perlu disiapkan dan ruang kelas dengan kapasitas yang akan dipergunakan serta menghitung jumlah tenaga kependidikan yang akan dilibatkan dan peralatan prokes yang disiapkan.
Bertahap
Hatma menyatakan, KBM Bauran untuk mahasiswa angkatan lain dilakukan secara bertahap, sesuai dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti KBM Bauran tetap bisa melanjutkan studi melalui KBM Daring yang disiapkan oleh program studi masing-masing.
“Bobot nilai tetap sama antara mereka yang mengikuti kuliah secara luring maupun daring. Tetap sama, luring itu hanya membantu agar mahasiswa lebih bisa paham, lebih bisa mendalami dan memahami materi," jelasnya.
Menurut Hatma, sejak keluar Surat Edaran soal Kegiatan Belajar Mengajar Bauran di bulan April 2021, sesungguhnya sejak saat itu pula masing-masing fakultas telah menyiapkan. Meskipun sejak awal semester di bulan Januari 2021 semua fakultas sesungguhnya telah menyelenggarakan kegitan luring untuk kebutuhan praktikum, laboratorium, dan co-ass.
“Memang telah melakukan itu, hanya saja untuk yang kelas memang belum maka yang semester depan itu yang bauran untuk kelas karena ko-as, praktikum, lab sudah," ungkapnya.
Hatma berharap jika nanti kegiatan luring bisa berjalan dan UGM bisa mengimplementasikan kegiatan belajar secara bauran artinya mampu mengombinasikan antara tatap muka di kelas dengan secara daring maka UGM akan bisa mempertahankan kualitas pembelajaran selama ini.
Diakui atau tidak dari hasil survei yang dilakukan selama mengikuti daring secara penuh telah ditemui adanya indikasi penurunan terhadap kompetensi karena ada beberapa bagian yang tidak dapat dipenuhi kalau tidak dengan ketemu langsung dengan dosen.
“Karena itu dengan cara-cara bauran yang akan dilaksanakan di semester depan diharapkan bisa mempertahankan kualitas pebelajaran," pungkasnya. (H-2)
Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) UGM menyampaikan duka cita atas berpulangnya Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan meninggal di Menteng
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
Varian baru virus SARS-CoV-2 yang dikenal dengan nama Nimbus atau varian NB.1.8.1 mulai menarik perhatian dunia setelah penyebarannya meningkat di sejumlah negara Asia.
UGM belum bisa menyampaikan terkait keberlanjutan program KKN di wilayah tersebut, yang terdapat 9 tim.
PIHAK Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengaku akan melakukan evaluasi tentang sistem pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
RATUSAN mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, melakukan salat gaib untuk dua rekannya yang tewas dalam kecelakaan kapal di Maluku Tenggara.
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved