Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
TREN makanan organik sudah lama digemari di berbagai negara seperti Eropa, Denmark, Tiongkok, hingga MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara).
Selain rasanya yang dinilai lebih segar dan enak, sumber dan proses pengolahannya pun terjamin bebas dari pestisida dan hormon pertumbuhan lainnya yang dapat menimbulkan risiko intoleransi atau alergi. Tren ini juga berkembang di wilayah Asia, khususnya Indonesia.
Menurut riset yang dirilis Kantar pada tahun 2020, A Guide to Tap into New Generation Moms, sepertiga dari ibu Indonesia yang memiliki anak di bawah umur 6 tahun adalah generasi millennials (usia 25-40 tahun) & centennials (di bawah 25 tahun).
Kini Ibu-ibu muda tersebut memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan anak secara menyeluruh, maka permintaan terhadap pangan berbahan alami meningkat sangat pesat.
Hal ini juga disampaikan oleh Euromonitor melalui publikasi Baby Food in Indonesia tahun 2020 mengenai perilaku ibu yang mulai berpindah ke produk pangan organik sebagai salah satu asupan pemenuhan nutrisi anak sehari-hari seiring.
Perilaku para ibu dipengaruhi semakin tingginya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di masa kini.
Pada keterangan pers, Selasa (1/6), Anastasia Damayanti selaku Head of Marketing Puregrow Organik mengatakan bahwa produknya hadir memberi opsi baru untuk asupan gizi yang terjamin bebas pestisida dan bebas hormon pertumbuhan bagi sang buah hati.
Tak hanya itu, Anastasi mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk mengedukasi gaya hidup organik sebagai salah satu gaya hidup yang lebih baik untuk si kecil.
Seorang ibu muda dengan seorang anak balitanya, Caca Tengker, mengatakan,“Aku mulai sadar dengan pentingnya gaya hidup organik sejak nikah kemudian mau program untuk kehamilan."
"Akhirnya sekarang pun aku mencoba membiasakan anakku lebih dekat dengan gaya hidup yang alami, yang non-artifisial. Terasa banget manfaatnya karena bikin jadi lebih sehat dan segar,” papar Caca.
Di sisi lain, Anastasia mengatakan bahwa tahun ini, komitmen Puregrow ditunjukkan dengan diluncurkannya kampanye Tumbuh Organik, Tumbuh Cerdas.
"Kampanye bertujuan untuk mengenalkan kebiasaan pola hidup alami sebagai dasar yang kokoh untuk anak tumbuh cerdas dan optimal," ucapnya.
Melalui kampanye itu mengajak para ibu membiasakan anak mengenal rasa alami susu tanpa tambahan sukrosa maupun perisa, hingga pola asuh organik yang menyadari bahwa setiap anak unik dan berbeda sehingga membiarkannya tumbuh sesuai dengan kecepatannya masing-masing.
"Gaya pola asuh organik (organic parenting) juga mengutamakan kedekatan alami (natural bond) antara orang tua dan anak-anaknya," jelasnya.
Anastasia mengatakan secara resmi pada tahun 2018 diluncurkan oint venture Arla Indofood, Puregrow Organik telah tersertifikasi organik oleh Badan Organik dari Eropa dan Indonesia.
"Susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3tahun ini bersumber dari sapi yang gaya hidupnya organik, hanya diberi makan rumput dan biji-bijian organik tanpa pestisida dan tumbuh alami tanpa hormon pertumbuhan," jelasnya.
"Sapi yang kami sebut happy cows ini juga dibiarkan berlarian bebas di ladang rumput organik dibawah sinar matahari Eropa," tutur Anastasia.
Tak hanya itu, produk ini juga telah mendapatkan izin edar dari BPOM & sertifikasi Halal oleh MUI.
"Kami bangga, komitmen kami untuk mengenalkan gaya hidup organik diakui dengan mendapatkan penghargaan pertama di Indonesia sebagai Susu Pertumbuhan Organik Pertama di Indonesia untuk anak usia 1-3 tahun,” tutur Anastasia. (Nik/OL-09)
Salah satu ciri kulit terlalu sering dieksfoliasi adalah kulit terasa seperti tertarik setelah mencuci muka.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa 29% remaja usia 10–19 tahun di Indonesia mengalami gejala gangguan kesehatan mental.
Justin Timberlake mengungkap diagnosis penyakit Lyme yang dideritanya. Sang istri, Jessica Biel, disebut menjadi pendukung utama dalam proses pemulihannya.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Pemkab Manggarai Barat, NTT, mengimbau masyarakat untuk rutin melakukan tes VCT (Voluntary Counselling and Testing) guna mendeteksi HIV secara dini.
Latihan beban atau latihan kekuatan, tidak hanya memberi manfaat pada kesehatan otot dan tulang, tetapi juga memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan otak.
Orangtua perlu membangun komunikasi dalam diskusi yang terbuka, tidak menghakimi, dan tidak langsung marah saat mengetahui anak mencoba merokok.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved