Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Susu Organik Diyakini Lebih Sehat untuk Anak

Eni Kartinah
01/6/2021 18:48
Susu Organik Diyakini Lebih Sehat untuk Anak
Untuk tumbuh kembang, anak membutuhkan susu yang alami susu tanpa tambahan sukrosa maupun perisa.(Ist)

TREN makanan organik sudah lama digemari di berbagai negara seperti Eropa, Denmark, Tiongkok, hingga MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara).

Selain rasanya yang dinilai lebih segar dan enak, sumber dan proses pengolahannya pun terjamin bebas dari pestisida dan hormon pertumbuhan lainnya yang dapat menimbulkan risiko intoleransi atau alergi. Tren ini juga berkembang di wilayah Asia, khususnya Indonesia.

Menurut riset yang dirilis Kantar pada tahun 2020, A Guide to Tap into New Generation Moms, sepertiga dari ibu Indonesia yang memiliki anak di bawah umur 6 tahun adalah generasi millennials (usia 25-40 tahun) & centennials (di bawah 25 tahun).

Kini Ibu-ibu muda tersebut memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan anak secara menyeluruh, maka permintaan terhadap pangan berbahan alami meningkat sangat pesat.

Hal ini juga disampaikan oleh Euromonitor melalui publikasi Baby Food in Indonesia tahun 2020 mengenai perilaku ibu yang mulai berpindah ke produk pangan organik sebagai salah satu asupan pemenuhan nutrisi anak sehari-hari seiring.

Perilaku para ibu dipengaruhi semakin tingginya kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di masa kini.

Pada keterangan pers, Selasa (1/6),  Anastasia Damayanti selaku Head of Marketing Puregrow Organik mengatakan bahwa produknya hadir memberi opsi baru untuk asupan gizi yang terjamin bebas pestisida dan bebas hormon pertumbuhan bagi sang buah hati.

Tak hanya itu, Anastasi mengatakan pihaknya berkomitmen penuh untuk mengedukasi gaya hidup organik sebagai salah satu gaya hidup yang lebih baik untuk si kecil.

Seorang ibu muda dengan seorang anak balitanya, Caca Tengker, mengatakan,“Aku mulai sadar dengan pentingnya gaya hidup organik sejak nikah kemudian mau program untuk kehamilan."

"Akhirnya sekarang pun aku mencoba membiasakan anakku lebih dekat dengan gaya hidup yang alami, yang non-artifisial. Terasa banget manfaatnya karena bikin jadi lebih sehat dan segar,” papar Caca. 

Di sisi lain, Anastasia mengatakan bahwa tahun ini, komitmen Puregrow ditunjukkan dengan diluncurkannya kampanye Tumbuh Organik, Tumbuh Cerdas.

"Kampanye bertujuan untuk mengenalkan kebiasaan pola hidup alami sebagai dasar yang kokoh untuk anak tumbuh cerdas dan optimal," ucapnya.

Melalui kampanye itu mengajak para ibu membiasakan anak mengenal rasa alami susu tanpa tambahan sukrosa maupun perisa, hingga pola asuh organik yang menyadari bahwa setiap anak unik dan berbeda sehingga membiarkannya tumbuh sesuai dengan kecepatannya masing-masing.

"Gaya pola asuh organik (organic parenting) juga mengutamakan kedekatan alami (natural bond) antara orang tua dan anak-anaknya," jelasnya.

Anastasia mengatakan secara resmi pada tahun 2018 diluncurkan oint venture Arla Indofood, Puregrow Organik telah tersertifikasi organik oleh Badan Organik dari Eropa dan Indonesia.

"Susu pertumbuhan untuk anak usia 1-3tahun ini bersumber dari sapi yang gaya hidupnya organik, hanya diberi makan rumput dan biji-bijian organik tanpa pestisida dan tumbuh alami tanpa hormon pertumbuhan," jelasnya.

"Sapi yang kami sebut happy cows ini juga dibiarkan berlarian bebas di ladang rumput organik dibawah sinar matahari Eropa," tutur Anastasia.

Tak hanya itu, produk ini juga telah mendapatkan izin edar dari BPOM & sertifikasi Halal oleh MUI.

"Kami bangga, komitmen kami untuk mengenalkan gaya hidup organik diakui dengan mendapatkan penghargaan pertama di Indonesia sebagai Susu Pertumbuhan Organik Pertama di Indonesia untuk anak usia 1-3 tahun,” tutur Anastasia. (Nik/OL-09)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya