Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
FAKULTAS Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) meneliti hubungan berat badan dan status diabetes dengan keparahan penyakit covid-19 bersama dengan peneliti dari berbagai negara. Studi ini telah dipublikasi di jurnal ternama terkait penyakit diabetes melitus, Diabetes Care, pada 15 April 2021.
"Berdasarkan penelitian di atas, kemungkinan pasien dengan berat badan berlebih (overweight) untuk membutuhkan bantuan alat pernapasan yang invasif akan meningkat sebesar 22%. Risiko serupa juga ditunjukkan pada pasien obesitas yang kemungkinannya meningkat hingga 73%," demikian informasi yang dilansir dari laman FKUI.
Akan tetapi, berat badan berlebih tidak menunjukkan peningkatan angka kematian karena covid-19. Pada pasien yang mengalami diabetes, kemungkinan mengalami covid-19 yang berat tidak dipengaruhi bobot badan. Pasien yang memiliki berat badan normal maupun berlebih memiliki risiko yang relatif sama.
Dalam penelitian itu, FKUI yang merepresentasikan Indonesia mengirimkan data dari 7 rumah sakit yang meliputi RS pendidikan, swasta, maupun milik daerah. Dekan FKUI, sekaligus salah satu kontributor penelitian, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB mengatakan, penelitian mengenai covid-19 sangat dinamis dan masih akan terus berkembang.
"Semakin hari, pasti ada hal baru yang ditemukan. Saya berharap kontribusi FKUI dalam riset multicenter dunia dalam penelitian ini semakin mengonfirmasi mengenai berat badan yang berlebih menjadi faktor yang dapat memperparah penyakit COVID-19 sehingga program imunisasi dapat memprioritaskan populasi yang berisiko tersebut,” katanya.
Selain Ari, staf pengajar yang terlibat dalam penelitian ini berasal dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI-RS Persahabatan yaitu Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K), dr Prasenohadi, SpP-KIC, PhD, dan Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K).
Selain itu, Departemen/KSM Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo turut mengirimkan perwakilannya yaitu Dr dr Sukamto Koesnoe, SpPD-KAI, dan dr Ceva Wicaksono Pitoyo, SpPD-KP, KIC. Keenam staf pengajar tersebut termasuk dalam International BMI-COVID consortium yang berkontribusi dalam penelitian.
Penelitian ini dipimpin Dr Danielle Longmore dan Professor David Burgner dari Murdoch Children’s Research Institute (MCRI) serta Dr Kirsty Short dari The University of Queensland.
Sedangkan, negara-negara yang ikut menjadi kontributor dalam studi ini berasal dari berbagai belahan dunia. Mewakili benua Eropa yaitu Norwegia, Denmark, Belanda, Austria, Swiss, dan Italia. Dari benua Asia, negara yang turut berpartisipasi adalah Tiongkok, Singapura, dan Indonesia. Dari benua Afrika dan Amerika masing-masing terwakilkan oleh Afrika Selatan dan Amerika Serikat. (H-2)
Ribuan warga Kota Ternate, Maluku Utara, menerima layanan kesehatan gratis dan edukasi medis dalam kegiatan BUMI 3.0 yang digelar FKUI dan alumni FKUI angkatan 1994 (Komet'94).
Di tengah kondisi banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, FKUI turut menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Dies Natalis ke-75 FKUI bukan sekadar perayaan tapi juga refleksi perjalanan panjang FKUI dalam mencetak saintis dan profesional medis berkualitas dan mampu berkontribusi bagi bangsa.
50% pasien kanker prostat di Indonesia baru melakukan deteksi ketika kondisi penyakitnya telah berada pada stadium lanjut.
Pada dasarnya, terlalu banyak mengonsumsi garam dapat memicu darah tinggi atau hipertensi, sementara hipertensi merupakan pemicu utama penyakit ginjal kronis.
Walapun sudah ada InPres No. 67 tahun 2021 untuk TB, tetapi target eliminasi tuberkulosis di 2030 masih merupakan tantangan amat besar.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
KELELAWAR vampir punya cara yang sangat aneh untuk mendapatkan energi. Hal itu diungkapkan para ilmuwan setelah menempatkan mereka di atas treadmill.
Pola makan nabati yang kaya buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk kesehatan optimal.
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved