Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PELEBURAN empat lembaga pemerintah non kementerian (LPNK), yakni Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai upaya transformasi menyeluruh di sektor riset dan inovasi Indonesia dan tidak sekadar 'ganti baju' seperti sebelum-sebelumnya.
“Kita tidak bisa membiasakan tradisi tetapi kita harus mentradisikan yang benar. Kalau hanya ‘ganti baju’ saja, tidak akan ada artinya,” ungkap Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam keterangan resmi, Kamis (6/5). Dia menjelaskan, komitmen BRIN adalah mencetak SDM unggul untuk dapat bersaing di bidang riset dan inovasi. Sektor itu terus didorong sehingga bisa berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia sendiri.
“Komitmen BRIN menjadi platform pencetak SDM unggul. Untuk itu, kita akan berkreativitas dalam koridor regulasi dan kita berharap ada dampak ekonomi dari aktivitas riset,” imbuhnya. Handoko menekankan tiga arah kebijakannya dalam memimpin BRIN. Pertama, melakukan konsolidasi sumber daya (manusia, infrastruktur, anggaran) iptek untuk meningkatkan critical mass, kapasitas dan kompetensi riset Indonesia untuk menghasilkan invensi dan inovasi sebagai fondasi utama Indonesia Maju 2045.
Kedua, menciptakan ekosistem riset sesuai standar global yang terbuka (inklusif) dan kolaboratif bagi semua pihak (akademisi, industri, komunitas, pemerintah. Ketiga, menciptakan pondasi ekonomi berbasis riset yang kuat dan berkesinambungan dengan fokus digital - green - blue economy.
Sementara target BRIN adalah konsolidasi lembaga riset pemerintah utama pada 1 Januari 2022. “Transformasi proses bisnis dan manajemen riset secara menyeluruh ditargetkan untuk percepatan peningkatan critical mass sumber daya manusia, infrastruktur, dan anggaran iptek,” ucapnya.
Adapun refocusing pada riset untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi berbasis sumber daya alam dan keanekaragaman (hayati, geografi, kelautan) lokal, di samping terus mengejar ketertinggalan iptek. “Menjadikan Indonesia sebagai pusat dan platform riset global berbasis sumber daya alam dan keanekaragaman (hayati, geografi, seni budaya) local juga merupakan taget lain yang tidak kalah penting,” tuturnya.
Lebih lanjut, BRIN akan menjadi fasilitator dan enabler industri lokal dalam melakukan pengembangan produk berbasis riset, dan menciptakan industri dengan basis riset kuat dalam jangka panjang. "Menjadi platform penciptaan SDM unggul di setiap bidang keilmuan, dan entrepreneur berbasis inovasi iptek, dan meningkatkan dampak ekonomi langsung dari aktifitas riset, dan menjadikan sektor iptek sebagai tujuan investasi jangka panjang serta penarik devisa," jelasnya.
Meski keempat lembaga dileburkan, kepada Media Indonesia, Handoko mengatakan tengah mendiskusikan struktur organisasi untuk lembaga itu. Tentunya, dengan menyatukan LPNK maka diharapkan tidak ada lagi tumpang tindih riset di masa datang.
"Disadari atau tidak banyak riset di topik yang sama oleh beberapa pihak. Mungkin juga satu pihak melakukan sisi hulunya, pihak lain sisi hilirnya. Dengan konsolidasi ini bisa lebih disinergikan juga," tandasnya.(H-1)
Jumlah pengguna e-commerce di Indonesia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan, dengan peningkatan 11,2% secara tahunan.
Ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai Rp1.860 triliun pada 2024, yang setara dengan 8,4 persen dari PDB nasional. Sektor ini diproyeksikan tumbuh dengan angka 5%-6% per tahun.
Plt. Direktur Pengembangan Ekosistem Digital, Kementerian Komunikasi dan Digital, Sonny Sudaryanah, membuka seminar dengan keynote remarks.
Kekuatan bisnis yang telah terbentuk selama bertahun-tahun perlu dioptimalkan melalui inovasi dan digitalisasi agar tetap relevan, berdaya saing, dan siap bersaing di pasar global.
Kedaulatan ekonomi digital Indonesia semakin penting di tengah laju digitalisasi dan ketidakpastian global.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta menyampaikan apresiasi terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang akan menyiapkan 4.000 beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) pada tahun 2026.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Industri Pertahanan Sudah Mumpuni, tapi Teknologi Kunci Masih Jadi PR
Pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
Kesadaran inilah yang secara konsisten diterapkan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved