Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
HARI pendidikan nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap 2 Mei merupakan bentuk penghormatan kepada Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Peringatan Hardiknas biasanya dilakukan melalui upacara yang diselenggarakan pada tingkat Kementerian hingga Sekolah Dasar dan Menengah.
Sebagai platform pembelajaran digital, PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) turut memeriahkan perayaan Hardiknas 2021 melalui rangkaian kegiatan yang dibalut dalam tema besar bertajuk “Pendidikan Terus Berjalan”. Selain meramaikan Hardiknas 2021, program #PendidikanTerusBerjalan juga menjadi bentuk apresiasi bagi siswa, orang tua, dan guru yang telah berperan dalam pendidikan di Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan antara lain TikTok Challenge dan Meme Challenge di Instagram dan Twitter hingga 2 Mei 2021, Webinar Parenting melalui IG Live pada 7 Mei 2021, dan puncaknya adalah Simposium Pendidikan Nasional yang akan dilaksanakan secara virtual pada 8 Mei 2021.
Chief Education Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri mengatakan, kendati pandemi Covid-19 membatasi berbagai aktivitas, kegiatan belajar dan mengajar tetap dapat dilakukan secara virtual sehingga #PendidikanTerusBerjalan.
"Selaras dengan tema besar peringatan Hardiknas 2021 dari pemerintah ‘Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar’, melalui rangkaian acara ini Pahamify ikut memperkuat semangat untuk bergerak bagi pendidikan di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis.
Simposium Pendidikan Nasional pada 8 Mei 2021 akan menghadirkan narasumber yang berperan langsung dalam dunia pendidikan, yakni Koordinator Pembelajaran Pusmenjar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Susanti Sufyadi., Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Pusat Usman Djabbar., dan Research Analyst World Bank Indah Shafira.
Baca juga : Slank Buka-bukaan soal Dunia Pendidikan dengan Nadiem Makarim
Mengangkat tema “1 Tahun Pandemi, Apa Kabar Pendidikan Indonesia?”, simposium akan dilaksanakan secara virtual melalui zoom yang juga dapat dilihat di Youtube dan aplikasi Pahamify secara gratis pukul 09.00 - 12.00 WIB. Peserta yang hadir memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses gratis aplikasi Pahamify. Sementara khusus untuk guru akan diberikan Sertifikat 5 JP, dengan syarat harus mendaftar terlebih dahulu.
Sementara itu, IG Live Parenting yang mengangkat tema “Menciptakan Situasi Belajar yang Kondusif di Rumah” akan mengundang Praktisi Parenting Education Iim Fachima sebagai pembicara.
Disiarkan langsung melalui IG @Pahamify pada 7 Mei 2021 pukul 16.00 WIB, acara ini bertujuan untuk berbagi pengalaman dengan orang tua seputar pendidikan di rumah. Menariknya, peserta yang beruntung akan mendapatkan voucher belanja dan akses gratis aplikasi Pahamify (bagi orang tua yang memiliki anak SMA).
Bukan hanya guru dan orang tua, siswa-siswi SMA juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah dari Pahamify. Caranya adalah dengan mengikuti TikTok Challenge dan Meme Challenge yang berlangsung hingga 2 Mei mendatang.
Tema lomba masih seputar pendidikan, yakni Keseruan Sekolah Offline dan Belajar Jarak Jauh. Peserta dapat mengirimkan karya kreatifnya melalui TikTok, Instagram, dan Twitter dengan mention @Pahamify. Tentunya, kegiatan ini tidak dipungut biaya.
“Ki Hajar Dewantara telah berjuang untuk memberikan kita akses terhadap pendidikan. Kini saatnya kita berperan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih baik. Rangkaian kegiatan #PendidikanTerusBerjalan dalam rangka memperingati Hardiknas 2021 diharapkan dapat turut memberikan nilai tambah bagi pendidikan di Indonesia,” tutup Fikri. (RO/OL-7)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menghadirkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung International BNI Java Jazz Festival 2025 melalui aktivitas wondr Treasure Hunt.
Festival kali ini diselenggarakan pada 25 Mei 2025 di Sarinah Thamrin, Jakarta dan juga dalam rangka memperingati Hari Jamu Nasional yang jatuh pada 27 Mei 2025.
Selain pameran seni, kegiatan ini juga meliputi lokakarya, pasar kreator, permainan, dan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan karakter favorit anak-anak.
Pagelaran Suadesa Festival 2025 di Karangrejo, Magelang, Jawa Ttengah, membawa berkah bagi pelaku UMKM lokal.
Kabupaten Padang Pariaman menggelar Festival Juadah 2025 sekaligus dalam rangka membangkitkan gairah UMKM di daerah tersebut.
WAKIL Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Hasnuryadi Sulaiman mengajak seluruh jajarannya menggaungkan semangat meningkatkan mutu pendidikan di momen Hardiknas 2025.
Maka dibutuhkan ‘revolusi budaya integritas’. Sejatinya, integritas pendidikan kita lahir dari sebuah kesadaran dan kebijaksanaan kritis dalam mendidik, membangun, dan mengorganisasi.
Kegiatan dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri, yakni SDN Pekayon 10 Pagi dan SDN Tengah 06 Pagi, dengan total distribusi lebih dari 670 paket nasi kotak untuk murid dan guru.
DALAM rangka menyambut Hardiknas, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim mengapresiasi kebijakan pemerintah di sektor pendidikan.
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyebut peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) bukanlah sekadar seremonial tahunan.
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini tidak perlu dirayakan secara meriah karena pendidikan Indonesia sedang berduka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved