Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

KLHK Gelar Patroli Bersama Tim MPA Paralegal di TN Gunung Ciremai

Singgih Nugroho
23/4/2021 15:25
KLHK Gelar Patroli Bersama Tim MPA Paralegal di TN Gunung Ciremai
Patroli bersama KLHK dengan Tim Masyarakat Peduli Api di TN Gunung Ciremai(Metro TV/Singgih Nugroho)

KASUBDIT Kemitraan dan Masyarakat Peduli Api, Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK Purwantio mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upayauntuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Salah satunya adalah dengan menggelar patroli bersama.

Kali ini mereka mengajak Tim Masyarakat Peduli Api (MPA) Paralegal untuk melakukan patroli bersama di Taman Nasional Gunung Ciremai, Bantaragung, Majalengka, Jawa Barat.

Baca juga: KLHK Sita Puluhan Satwa Dilindungi di Bali

Kawasan yang didominasi pohon tersebut perlu dipantau. Pasalnya, daun-daun yang jatuh di kawasan tersebut sudah mulai mengering sehingga dikhawatirkan terjadinya kebakaran.

"Di sini, kan, dominannya pinus. Kebetulan pada 2019 pernah terjadi kebakaran di kawasan ini. Pinus ini sudah mulai mengering nah itu yang dikhwatirkan (kebakaran)," kata Purwantio.

Menurut Purwantio, sumber api dari manusia itu sendiri sehingga kerap terjadinya kebakaran.  "Api pasti sumbernya dari manusia, sehingga sangat dijaga termasuk sercah tanaman yang ada di sini memungkinkan terjadinya kebakaran."

Untuk mangantisipasi kebakaran, masyarakat yang hendak mengunjungi kawasan tersebut diingatkan di pintu masuk agar tidak membawa benda yang sifatnya ada api.

"Kami instruksikan kepada masyarakat yang menikmati alam, ditemani dan diingatkan di pintu masuk," ucap Purwantio.

Namun demikian, saat ini, kawasan tersebut belum dikunjungi wisatawan. Adapun yang berkunjung hanya satu dua orang saja.  Biasanya, wisatawan yang kerap berkunjung dari Cirebon, Kuningan, dan Majalengka.

"Karena pandemi covid-19 wisatawan yang masuk dilarang sama sekali. Ada juga yang satu dua tetapi itu diawasi," kata Purwantio. (A-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya