Senin 19 April 2021, 15:53 WIB

Mensos: Penginderaan Jauh Bantu Program Kesejahteraan

Suryani Wandari Putri Pertiwi | Humaniora
Mensos: Penginderaan Jauh Bantu Program Kesejahteraan

Antara
Foto udara evakuasi korban bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Lembata, NTT.

 

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) menjalin sinergi dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) untuk pengembangan sains dan teknologi dalam upaya percepatan pembangunan kesejahteraan sosial.

Menurut Menteri Sosial Tri Rismahari, kerja sama ini dapat mendukung penyusunan kebijakan, serta pelaksanaan berbagai program. Misalnya, pembagian bantuan sosial.

“Kerja sama dengan Lapan untuk mendukung penyediaan data berbasis penginderaan jarak jauh, guna mendukung penyusunan kebijakan. Serta pelaksanaan program sesuai prinsip pembangunan, yaitu tematik, holistik, integratif dan spasial,” ujar Risma, sapaan akrabnya, Senin (19/4).

Baca juga: Presiden Ingatkan Pentingnya Siaga Bencana

Kerja sama antara Kemensos dan Lapan dikatakannya sangat strategis. Seharusnya, dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan program kesejahteraan sosial, agar lebih baik, efektif, serta efisien.

Sebelumnya, Risma sempat mengutarakan keinginannya untuk bekerja sama dengan Lapan, yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui letak permukiman yang terkadang sulit diakses.

"Ketika ada bencana, kami juga kesulitan saat mencari warga. Terutama di daerah luar Jawa yang letak permukimannya bahkan sulit diakses. Kita juga sulit mendapatkan data," pungkas Risma.

Saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota, terbatasnya akses saat terjadi bencana, menimbulkan korban jiwa lebih banyak. "Jangan sampai itu terjadi lagi, karena kita sekarang ada data penginderaan jauh," imbuhnya.

Baca juga: Daripada Uang, Penerima Bansos Pilih Barang

Data dan informasi berbasis penginderaan jarak jauh dari Lapan mempermudah pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Terutama terkait mitigasi bencana, bantuan sosial dan dukungan analisis kondisi lingkungan.

Kemudian, data berbasis penginderaan jauh bisa digunakan dalam pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT). Itu mencakup pemetaan lokasi KAT, melihat ketersediaan akses, serta kondisi sebelum dan sesudah program pemberdayaan.

Kepala Lapan Thomas Djamaludin mencoba memahami keinginan Mensos. Secara umum, teknologi pengindraan jauh menggunakan beberapa resolusi citra satelit. Resolusi rendah untuk kondisi lingkungan, kemudian resolusi menengah biasanya untuk bencana alam.(OL-11)

 

 

Baca Juga

MI/Amir

3.028 Bencana Melanda Indonesia Sepanjang 2023

👤Theofilus Ifan Sucipto 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 07:25 WIB
BNPB mengungkapkan periode 1 Januari - 30 September terjadi 3.028 bencana alam di...
Ist

Lulusan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok Diminta Selalu Berinovasi

👤Media Indonesia 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 06:36 WIB
Direktur SKSG UI Athor Subroto menyampaikan dengan adanya penguatan ilmu agama yang didapatkan di pesantren menjadi pondasi baik untuk...
Ist

Kaji Cara Cegah Kebakaran TPA, Menteri LHK Siti Nurbaya Kunjungi Tiga Provinsi

👤Media Indonesia 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 00:54 WIB
Kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk menyelidiki penyebab kebakaran beberapa TPA dan mengkaji cara...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya