Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MATA perempuan itu terus memperhatikan sebuah bangku bulat besar berbentuk koin. Nyaris tak sedetik pun ia melewatkan peluang untuk bisa duduk di bangku tersebut.
Padahal di ruangan saat itu ada beberapa orang sedang berdiri. Selain itu ada enam orang lainnya sedang duduk melingkar di atas sebuah bangku bulat besar berbentuk koin, dengan bagian tengahnya terdapat lubang berbentuk heksagonal.
Ruangan ini tampak berbeda dengan lainnya. Namanya ruang jeda numismatik yang berada di Museum Bank Indonesia, Jakarta. Kondisinya cukup ramai. Yang menarik adalah ketika salah satu orang yang sedang duduk tadi bangkit dan meninggalkan bangku bulat itu, seketika itu pula ada orang lain yang langsung mengisi tempat yang kosong tersebut. Ia pun mencoba untuk mengambil peluang itu.
"Yaaah.... gagal lagi deh," gerutunya karena untuk kali kedua dia gagal, beberapa waktu lalu. Bukan cuma perempuan ini saja gagal, karena beberapa orang pun mengalami hal serupa. Hal yang sama terjadi beberapa kali. Kondisi ini tak urung membuat tanya dalam hati, apa gerangan yang sedang terjadi?
Rupanya, bangku bulat tersebut merupakan replika koin Kasha dalam bentuk besar. Koin Kasha merupakan koin yang berasal dari Kesultanan Banten abad ke-16. Aslinya koin ini terbuat dari tembaga dengan diameter keseluruhan mencapai 2,6 cm dan diameter lubang 1,5 cm.
Lalu apa yang menyebabkan mereka ingin sekali bahkan tampak seperti 'berebut' untuk duduk di atas bangku replika koin Kasha ini? Usut punya usut terkuak fakta bahwa koin ini disebut juga dengan keping cinta. Pada awalnya koin cinta tidak dipergunakan sebagai alat tukar melainkan sebagai persembahan cinta sang sultan kepada permaisuri, sang pujaan hati. Bahkan, di atas permukaan koin Kasha terdapat inskripsi dalam bahasa Jawa yaitu 'Pangeran Ratu'.
Kisah ini tersohor di Museum Bank Indonesia, seiring dengan mitos yang berkembang hingga saat ini. Konon untuk pemuda-pemudi yang masih sendiri, apabila duduk di atas koin cinta akan segera bertemu dengan jodohnya. Wah, terjawab sudah mengapa banyak pengunjung yang betah duduk berlama-lama di atas replika koin ini. Kalau seperti ini ceritanya, jadi ingin coba juga.
Terkait dengan museum ini, seperti disitat dari laman https://www.bi.go.id menempati gedung BI Kota yang sebelumnya digunakan oleh De Javasche Bank, gedung yang mempunyai nilai sejarah tinggi. Pemerintah telah menetapkan bangunan tersebut sebagai bangunan cagar budaya sesuai SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta No.475 tahun 1993.
Pelestarian gedung BI Kota sejalan dengan kebijakan Pemerintah DKI Jakarta yang mencanangkan daerah Kota Tua sebagai salah satu daerah bersejarah di Jakarta. Sebagai salah satu pelopor revitalisasi gedung-gedung bersejarah di Kota Tua, BI bermaksud menyajikan pengetahuan terkait peran BI dalam perjalanan sejarah bangsa, termasuk memaparkan latar belakang kebijakan BI yang diambil dari waktu ke waktu. Hal inilah yang menjadi pertimbangan munculnya gagasan pentingnya keberadaan Museum Bank Indonesia.
Museum BI memiliki fungsi untuk mensosialisakan berbagai kebijakan yang dikeluarkan BI sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengetahui dan memahami kebijakan BI terkini. Selain itu juga sebagai tempat mengumpulkan, menyimpan, dan merawat benda numismatik ataupun dokumen bersejarah BI.
Yang tak kalah penting, museum ini juga berfungsi sebagai sarana rekreasi literasi yang menghibur/edutainmen (education-entertainment) dengan menyediakan fasilitas pengetahuan kebanksentralan berbasis teknologi terkini.
Sry Noven Dolok Saribu, Peserta Worskhop Penulisan Majalah Fokus BI 2021
Penemuan luar biasa berhasil dicapai oleh para peneliti di Wyoming: empat fosil ular yang terawetkan secara utuh dan diperkirakan berusia sekitar 38 juta tahun.
Museum di Belanda memamerkan kondom langka dari abad ke-19 yang diukir erotik gambar biarawati dan tiga rohaniawan.
Ruang tersebut berisi 14 Coupe des Mousquetaires milik petenis Spanyol itu serta raket dan bandana Nike yang digunakan Rafael Nadal untuk bermain di Prancis Terbuka.
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
Keempat pelukis tersebut adalah Elsiwi Oratmangun, Emmy Go, Suharmanto dan Mas Hedi Suryatna.
Museum yang efektif tidak hanya berfungsi sebagai penjaga artefak, tetapi juga sebagai ruang interaktif yang mendukung pembelajaran, inovasi, dan keterlibatan komunitas.
Lima pulau yang didatangi ialah Pemana di Kabupaten Sikka, Riung di Pulau Flores, Palue di Sikka, Warwerang di Pulau Adonara, dan Lamalera di Pulau Lembata.
Oleh sebab itu, Setyo menegaskan tidak ada kendala bagi KPK untuk memanggil Gubernur BI sebagai saksi kasus tersebut.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
Penyidik KPK sedang menyelidiki aliran dana tahunan Bank Indonesia (BI) terkait kasus dana tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR Bank Indonesia
Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Mei 2025 sebesar US$152,5 miliar atau setara Rp2.482,5 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved