Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
KEMENTERIAN Agama RI masih menunggu kepastian penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 dari otoritas Arab Saudi. Pasalnya, sejauh ini belum ada keputusan resmi dari Saudi terkait penyelenggaraan Ibadah Haji di tahun kedua pandemi.
Meski demikian, Kemenag tetap melakukan berbagai persiapan menjelang Ibadah Haji. Mulai dari jumlah kuota jemaah yang direncakan akan diberangkatkan hingga pada penerapan protokol kesehatan.
"Sebagai bentuk persiapan pemerintah dalam penyelenggaraan Ibadah Haji, saat ini sedang dilakukan vaksinasi terhadap jemaah calon haji di seluruh Indonesia," ungkap Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (8/4).
Dijelaskan untuk vaksinasi Kemenag berkoodinasi dengan Kementerian Kesehatan. Ditargetkan vaksinasi untuk 57.630 jemaah lansia tuntas hingga pertengahan Mei. Kemudian jemaah lainnya akan divaksinasi secara bertahap sebelum musim haji dimulai pada 15 Juni.
Baca juga: Kemenag Ajukan Tambahan Anggaran Rp1,3 Triliun
"Harus selesai vaksinasi tahap satu paling lambat Maret 2021 dan tahap dua paling lambat minggu kedua Mei 2021," imbuhnya.
Selain vaksinasi, Kemenag juga mempersiapkan protokol kesehatan lainnya seperti karantina. Menav mengatakan sebelum keberangkatan dan setelah tiba di tanah air akan dilakukan karantina selama tiga hari. "Karantina akan memaksimalkan asrama haji dan hotel di sekitarnya," tambahnya.
Di Tanah Suci, Kemenag mendukung layanan kepada para jemaah. Pihaknya tengah memproses izin untuk memberangkatkan tim akomodasi, transportasi, dan katering ke Arab Saudi.
"Mekanismenya tentu saja akan menyesuaikan dengan ketentuan Arab Saudi misalnya kapasitas jemaah per kamar, protokol kesehatan di transportasi perhajian, serta skema penyajian makanan jemaah," kata dia.
Lebih lanjut, Yaqut menjelaskan bahwa sembari menanti kabar dari Saudi, pihaknya menyiapkan skenario kuota jemaah haji. Kuota yang dipersiapkan mulai dari 30%, 25%, 20%, 10%, hingga 5%. Menurutnya, masih sulit untuk memenuhi kuota 100% atau 50% di masa krisis ini.(OL-4)
MENTERI Agama RI Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pembahasan secara musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.
Program BRUS menyasar siswa sekolah menengah untuk membekali mereka dengan wawasan seputar pernikahan, kesehatan reproduksi, dan ketahanan keluarga.
MENTERI Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membenarkan adanya rencana agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan berada di bawah Badan Penyelenggara (BP) Haji.
Kemenag Pastikan Tunjangan Guru PAI Non ASN Naik Rp500 Ribu
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa tunjangan profesi bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Non ASN di bawah Kemenag yang belum mengikuti inpassing resmi naik.
AICIS+ 2025 akan digelar pada 29-31 Oktober 2025 di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Depok, Jawa Barat
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
Antara lain mengenai pemukiman haji hingga peluang Indonesia menggunakan Bandara Taif untuk kedatangan dan kepulangan jemaah.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyebut Kerajaan Arab Saudi mengirimkan sinyal positif terhadap urusan ibadah haji yang diajukan pemerintah Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS), menyepakati sejumlah kerja sama strategis
Sejumlah anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) turut mendampingi. Rombongan Prabowo juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat penegak hukum setempat.
Hidayat Nur Wahid (HNW) berharap beragam hal yang akan dibicarakan dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi mendapatkan sambutan yang positif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved