Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PEMERINTAH daerah diharapkan bisa berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di sekitar kawasan ekowisata. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong menyebutkan infrastruktur dan akses yang baik bakal meningkatkan jumlah pengunjung yang ingin mendatangi kawasan tersebut.
“Pemda seharusnya jangan melihat pembangunan infrastruktur sebagai beban, namun sebagai peluang untuk memajukan perekonomian di wilayahnya,” katanya saat meresmikan kawasan forest healing Paseban Fly Resort di Selabintana Sukabumi, Selasa (2/4).
Pernyataan Alue terkait dengan belum memadainya akses untuk menuju kawasan forest healing yang berlokasi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) tersebut. Infrastruktur jalan untuk menuju lokasi wisata masih didominasi jalan berbatu yang belum diaspal dan penuh lubang. “Harapan kita jangan sampai pengunjung hanya sekali datang ke lokasi ini dan kemudian tidak mau lagi karena impresinya kurang baik,” ujarnya.
Alue meyakini apabila pemda tidak akan mengalami kerugian apabila melakukan investasi infrastruktur untuk menuju kawasan wisata ini. “Kan pendapatan bukan hanya dari wisatawan yang datang ke lokasi, namun juga dari industri lokal yang tumbuh akibat kedatangan wisatawan tersebut,” jelasnya.
Ia menjelaskan, aktivitas forest healing di kawasan ekowisata ini dapat menjadi salah satu penggerak Indonesia menuju ekonomi hijau atau green economy. Ekonomi hijau sendiri adalah sistem ekonomi untuk kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial yang dilakukan sambil mengurangi risiko lingkungan secara signifikan. “Artinya ekonomi tetap bergerak tanpa perlu mengeksploitasi alam,” katanya.
Ia menjelaskan, pengelolaan alam menjadi wilayah wisata bisa menciptakan pendapatan bagi daerah dan masyarakat serta menciptakan kesempatan kerja tanpa melakukan tindakan eksploitasi yang merusak dan ke depannya dapat merugikan masyarakat. “Indonesia saat ini sudah bergerak menuju ekonomi hijau yang lebih ramah lingkungan dan meninggalkan sistem ekonomi yang hanya mengejar keuntungan tanpa mengindahkan kelestarian alam. Kita melihat ekosistem alam ini dalam hal multifungsi,” pungkasnya.
Selain problem infrastruktur yang belum baik, Kepala Balai Besar TNGGP Wahju Rudianto menambahkan, pihaknya mengakui adanya problem kesemrawutan dalam penataan kawasan ekowisata. Ia mencontohkan kawasan wisata Cibodas, Cianjur yang pintu masuknya ramai dipenuhi pedagang dan terkesan semrawut. “Ini memang harus segera dibenahi pemerintah daerah setempat agar lebih tertata,” ujarnya.
Ia menyebutkan, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Cianjur sudah merencanakan penataan pedagang di pintu masuk kawasan Cibodas ini. Namun, ungkapnya, pandemi covid-19 menyebabkan rencana penataan kawasan tersebut menjadi tertunda. “Saya dengar dalam waktu dekat, pemkab akan melanjutkan kembali rencana tersebut. Kita tunggu saja,” pungkasnya. (H-1)
Sebanyak 2.500 bibit berbagai jenis terumbu karang, di antaranya Acropora Tenuis, Montipora Foliosa, Montipora Aequituberculata, dan Montipora Danae, ditanam.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
SUNGAI Landak di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, dikenal karena keindahan alamnya yang juga menjadi daya tarik wisata. Air sungainya yang bersih menjadi magnet tersendiri.
Keanekaragaman hayati yang dimiliki Nyaru Menteng sudah layak untuk menjadi destinasi wisata di kancah nasional.
Kampung Wisata Adat Malasigi binaan Pertamina EP Papua Field, Zona 14 Regional Indonesia Timur, berhasil meraih juara 1 Desa Wisata Rintisan dalam ADWI 2024.
Sejak 2019, PT Pertamina EP Sanga Sanga Field Bersama masyarakat Desa Kampung Lama dan Kuala Samboja melakukan upaya perlindungan habitat hewan endemik asal Kalimantan, yakni Bekantan.
Keputusan menaikkan pajak sering dipicu oleh beragam faktor, salah satunya efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada berkurangnya transfer ke daerah.
Pemda juga diminta untuk meningkatkan realisasi belanja daerah sebagai stimulus bagi pertumbuhan sektor swasta.
Seminar ini strategis untuk menyamakan dan mempersatukan persepsi serta pandangan guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi daerah otonomi khusus (Otsus).
BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong penguatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai instrumen utama dalam mewujudkan kemandirian fiskal daerah.
Kementerian Dalam Negeri diharapkan untuk menyederhanakan regulasi dengan menghapuskan pertimbangan teknis (pertek).
Penyakit lingkungan di Jakarta masih sangat kompleks, seperti kenakalan remaja, tawur, narkoba, hingga judi online.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved