Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PANDEMI Covid-19 yang melanda sejak tahun lalu membuat banyak perusahaan gulung tikar dan harus merumahkan karyawan. Hal ini membuat persaingan dalam dunia kerja akan makin ketat di masa mendatang.
"Sebagai salah satu lembaga pendidikan, kami ingin memberikan perhatian yang fokus dan terarah dalam mempersiapkan future leaders semasa studi sehingga mereka siap saat terjun ke dunia karier," ungkap Yani Oktaviana, Head of UniSadhuGuna Pondok Indah Campus dalam workshop bertajuk "Understand What Are Employers Seeking and How to Keep Building Career Readiness During this Uncertain Times', akhir pekan lalu yang digelar atas kerja sama UniSadhuGuna International College (UIC College) University of Technology Sydney (UTS).
Yani mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pembekalan dan menambah wawasan mahasiswa dalam menjawab perubahan tidak terduga dan bagaimana menjadi SDM berkualitas serta mampu membuat perubahan agar siap terjun ke berbagai sektor industri.
"Bagi UIC College, perubahan dunia yang makin cepat harus diadaptasi dengan baik. Memberikan berbagai pelatihan dan membekali anak didik dengan pengetahuan yang sejalan dengan isu global merupakan hal penting dan memberikan nilai tambah," jelasnya.
Senior Partner Manager UTS College, Lilies Agustine menambahkan dengan perubahan dunia yang makin cepat dan dinamis, setiap mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan baik. Dengan persiapan diri yang maksimal, mahasiswa akan terpicu untuk lulus kuliah dengan cepat agar dapat segera meniti karier.
"Program UIC-UTS College memberikan jalur percepatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana internasional. Ini merupakan salah satu bentuk solusi dari UniSadhuGuna dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya para generasi penggerak era Revolusi Industri 4.0 saat ini agar dapat menjadi aset yang mampu bersaing sampai di dunia internasional”, ujar Yuvin Maharuddin, Head of UniSadhuGuna Pantai Indah Kapuk Campus. (RO/O-15)
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved