Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PANDEMI Covid-19 yang melanda sejak tahun lalu membuat banyak perusahaan gulung tikar dan harus merumahkan karyawan. Hal ini membuat persaingan dalam dunia kerja akan makin ketat di masa mendatang.
"Sebagai salah satu lembaga pendidikan, kami ingin memberikan perhatian yang fokus dan terarah dalam mempersiapkan future leaders semasa studi sehingga mereka siap saat terjun ke dunia karier," ungkap Yani Oktaviana, Head of UniSadhuGuna Pondok Indah Campus dalam workshop bertajuk "Understand What Are Employers Seeking and How to Keep Building Career Readiness During this Uncertain Times', akhir pekan lalu yang digelar atas kerja sama UniSadhuGuna International College (UIC College) University of Technology Sydney (UTS).
Yani mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pembekalan dan menambah wawasan mahasiswa dalam menjawab perubahan tidak terduga dan bagaimana menjadi SDM berkualitas serta mampu membuat perubahan agar siap terjun ke berbagai sektor industri.
"Bagi UIC College, perubahan dunia yang makin cepat harus diadaptasi dengan baik. Memberikan berbagai pelatihan dan membekali anak didik dengan pengetahuan yang sejalan dengan isu global merupakan hal penting dan memberikan nilai tambah," jelasnya.
Senior Partner Manager UTS College, Lilies Agustine menambahkan dengan perubahan dunia yang makin cepat dan dinamis, setiap mahasiswa harus mampu beradaptasi dengan baik. Dengan persiapan diri yang maksimal, mahasiswa akan terpicu untuk lulus kuliah dengan cepat agar dapat segera meniti karier.
"Program UIC-UTS College memberikan jalur percepatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana internasional. Ini merupakan salah satu bentuk solusi dari UniSadhuGuna dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya para generasi penggerak era Revolusi Industri 4.0 saat ini agar dapat menjadi aset yang mampu bersaing sampai di dunia internasional”, ujar Yuvin Maharuddin, Head of UniSadhuGuna Pantai Indah Kapuk Campus. (RO/O-15)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved