Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JURU bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan embargo vaksin covid-19 yang dilakukan India menunjukkan Indonesia perlu mandiri. Indonesia harus bisa memproduksi vaksin sendiri.
"Pada prinsipnya, embargo vaksin AstraZeneca ini semakin menegaskan pentingnya kemandirian bangsa dalam memproduksi vaksin untuk mengurangi ketergantungan terhadap vaksin yang berasal dari luar," kata Wiku dalam keterangan tertulis, Jumat (2/4).
Embargo vaksin terjadi lantaran tingginya kasus covid-19 di India. Kendati begitu, pemerintah memastikan program vaksinasi nasional tidak akan terganggu.
Baca juga: Ketua Satgas: Jatim Tingkatkan Pemeriksaan Pintu Masuk Luar Negeri
"Program vaksinasi nasional akan tetap berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini merupakan komitmen pemerintah sehingga masyarakat dapat terlindungi dari covid-19," ujarnya.
Untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi, Indonesia tidak hanya membeli dari luar. Saat ini, Indonesia tengah mengembangkan vaksin buatan dalan negeri yang diberi nama Merah Putih.
"Dengan demikian Indonesia memiliki keleluasaan untuk memilih platform yang tepat dan sesuai untuk mengurangi ketergantungan terhadap vaksin impor secara bertahap dikurangi," tuturnya.
Wiku mengatakan bibit vaksin Merah Putih akan segera diserahkan kepada PT Bio Farma untuk dilakukan uji klinis. Sementara produksi massal ditargetkan akan dilakukan awal 2022.
Per kemarin, penerima vaksin dosis pertama telah mencapai 8.249.475 orang. Jumlah itu bertambah 253.758 dari hari sebelumnya.
Adapun jumlah penerima vaksinasi dosis kedua mencapai 3.850.791. Jumlah itu bertambah 141.194 orang dari hari sebelumnya. (OL-1)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved