Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
INDONESIAN Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) membangun harapan dan merangkul mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) agar dapat bahu-membahu dalam memajukan ekonomi berbasis masjid.
Ketua Umum ISYEF, Atras Mafazi menceritakan perjalanan ISYEF dalam mengembangkan ekonomi berbasis masjid dari waktu ke waktu.
“Fokus ISYEF adalah pemuda, ekonomi, dan masjid. Tahun lalu, ISYEF bekerja sama dengan Bank Indonesia untuk mengadakan program beasiswa dan pembinaan usaha milik masjid yang mencapai 25 unit usaha terkurasi dan akan terus bertambah," ujarnya di talkshow yang merupakan rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) ke XIV Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Universitas Andalas (Unand) Padang pada hari Selasa (30/3).
"Tidak berhenti di situ, ISYEF berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan guna mengembangkan ekonomi berbasis masjid,” ungkap Atras, seperti dilansir keterangan resmi.
Baca juga:
Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi dalam mengembangkan pelbagai sektor ekonomi keumatan untuk menjadi pusat ekonomi syariah global.
Bukan hanya itu saja, berdasarkan SIMAS (Sistem Informasi Masjid) Kementerian Agama Republik Indonesia, masjid dan musala di seluruh Indonesia berjumlah 741.991 ribu. Data ini merupakan data yang tercatat manual yang diperoleh secara berjenjang mulai dari Kantor Urusan Agama di tiap daerah.
“Apabila kita coba kembangkan satu unit usaha dalam satu masjid, maka akan tercipta jutaan lapangan pekerjaan yang dapat dibuka. ISYEF dibentuk oleh anak-anak muda yang ingin memakmurkan Masjid. Kami percaya slogan 1 Masjid, 1 Komunitas, 1 Usaha akan terwujud dengan upaya bersama dari berbagai pihak,” tukas Atras.
Acara talk show yang juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini merupakan bagian dari agenda umat Islam untuk menyuarakan kebangkitan ekonomi berbasis masjid oleh pemuda.
Pada akhirnya, lanjut Atras, kebangkitan ekonomi umat melalui masjid memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat. Dalam hal ini, ISYEF berkomitmen penuh untuk menjadi yang terdepan dalam mengawal pertumbuhan ekonomi berbasis masjid di seluruh Indonesia.
Seperti diketahui, acara Munas BEM SI bertujuan untuk melanjutkan estafet pergerakan Mahasiswa Indonesia. Acara ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia yang berjumlah 150 orang.
Sementara ISYEF Indonesian Islamic Youth Economic Forum (ISYEF) adalah organisasi kepemudaan yang berafiliasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dimotori oleh gabungan dari komunitas pemuda muslim dan remaja masjid di Indonesia. (A-2)
BERKONTRIBUSI memakmurkan masjid melatarbelakangi wakaf yang dilakukan Sinar Mas bersama pilar usahanya, APP Group.
HANCURNYA ribuan bangunan baik rumah, gedung, hingga masjid di Gaza, Palestina akibat serangan brutal dari Israel membuat Dewan Masjid Indonesia (DMI) tergerak
DMI menyampaikan kepada seluruh pimpinan masjid agar dalam bulan Ramadan tahun ini mengisi dakwah dengan baik, yang menebar ketentraman, sekaligus juga memajukan masyarakat.
Hal itu disampaikan JK saat rapat terbatas bersama sejumlah pengurus Dewan Masjid Indonesia.
Kerja sama dengan organisasi-organisasi ini tentu saja bertujuan untuk bersama sama membantu umat Islam Indonesia meningkatkan kesejahteraan ekonomi, pemberdayaan masyarakat.
Kemitraan fokus pada pengembangan ekonomi sosial dan fasilitas ibadah, serta pemberdayaan komunitas sekitar masjid.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
Turnamen ini diharapkan dapat terus berlanjut sebagai agenda tahunan dan menjadi tonggak penting dalam mencetak bibit-bibit unggul bulutangkis Indonesia.
Fitur-fitur AI dalam kelas pintar memungkinkan dosen memantau partisipasi dan respons mahasiswa secara real-time, termasuk identifikasi mahasiswa yang tidak aktif.
Di tengah-tengah padatnya aktivitas kuliah, nongkrong dekat kampus jadi kegiatan tambahan para mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved