Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
SATU tahun sudah pandemi covid-19 melanda Indonesia. Berbagai program dan kebijakan pun sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi pandemi tersebut di seluruh negeri.
Salah satu pihak yang paling terlibat dalam pertempuan melawan pandemi covid-19 yakni para tenaga kesehatan, baik itu dokter, perawat, dan tim medis lainnya. Itu sebabnya mereka disebut sebagai pihak yang berdiri di garda terdepan dalam perjuangan memberantas covid-19.
Baca juga: Satgas Apresiasi Peran The Media Hotel&Towers Selama Pandemi
Menurut CEO RS Premier Bintaro, Dr. Martha M.L. Siahaan, MARS, MHKes sudah selayaknya kita memberikan apresiasi kepada para perawat. Sebab merekalah sebenarnya yang berada di garis depan dalam memberantas virus korona. Dan mereka paling berpotensi terkena virus tersebut lantaran sering berdekatan dengan pasien.
"Apresiasi, dukungan dan terima kasih layak kita tujukan kepada para perawat yang merupakan ujung tombak dalam peperangan melawan pandemi covid-19. Mereka senantiasa berjuang selama 24 jam tanpa kenal lelah meskipun harus mempertaruhkan nyawa, bersama dengan tenaga medis lainnya dalam menghadapi wabah ini," kata Dr Martha dalam acara Giant Webinar dengan topik Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19, Masyarakat Sehat.
Acara yang terselenggara atas kerjasama RS Premier Bintaro dengan IKAMARS, PPNI, RSUP Persahabatan, dan STIKES Pertamedika Jakarta pada Minggu (28/3) itu digelar sebagai bagian dalam memperingati HUT ke-47 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Menurut Ketua PPNI Pusat, Harif Fadhillah, S.Kp, M.Kep, SH, MH, perawat yang tangguh yaitu perawat yang memiliki kompetensi, spiritual yang tinggi, optimisme dan harapan, serta memiliki sense of humor.
Sementara itu, Kepala Bidang Keperawatan RSUP Persahabatan, Satinah, S.Kep, Ners, M.Kep menyampaikan bahwa manajemen fasilitas dan keselamatan penanggulangan bencana terdiri dari mengelola SDM Keperawatan selama kejadian, mengelola kegiatan klinis dan tempat pelayanan alternatif, identifikasi peran dan tugas tanggung jawab staf, mengelola keadaan darurat jika terjadi konflik tanggung jawab pribadi staf dan tanggung jawab rumah sakit.
Adapun Guru Besar Ilmu Keperawatan Jiwa dan Komunitas Fakultas Ilmu Keperawatan Univ. Indonesia, Prof. Dr. Budi Anna Keliat, S.Kp, M.App, Sc. mengatakan selain menjalani protokol kesehatan yang ketat, apabila perawat memiliki emosi positif maka dapat meningkatkan endorfin, imunitas dan kepatuhan terhadap perawatan meningkat, dengan demikian mereka tidak akan tertular maupun menularkan. "Itu sebabnya perjuangan mereka harus diapresiasi."
RS Premier Bintaro merupakan bagian dari Ramsay Sime Darby Health Care Group, grup rumah sakit swasta yang memiliki beberapa rumah sakit dan fasilitas di Malaysia, Hong Kong dan Indonesia. RS Premier Bintaro memiliki layanan unggulan / Center of Excellence (COE), yaitu Spine Center, Sport Clinic dan Vascular Center. Rumah Sakit Premier Bintaro adalah rumah sakit pertama di Indonesia yang terakreditasi menggunakan standar Joint Commission International (JCI) edisi ke empat. JCI adalah organisasi akreditasi internasional, bagian dari Akreditasi Komisi Gabungan Organisasi Perawatan Kesehatan (JCAHO-USA). (RO/A-1)
Rendahnya literasi kesehatan di masyarakat juga menjadi faktor penyebab. Banyak warga tidak memahami siapa saja yang memiliki kewenangan legal untuk memberikan layanan medis.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Oloan menegaskan pentingnya menjaga integritas dan etos kerja selama berada di luar negeri.
Tunjangan sebesar Rp1,5 juta per bulan diberikan bagi guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di pulau-pulau yang lebih dekat.
Serenic.ai percaya teknologi harus meringankan beban tenaga medis, agar setiap detik kembali berarti untuk mengobati pasien dan menyelamatkan nyawa.
Peristiwa perundungan antar-dokter ataupun kasus pelecehan seksual oleh tenaga kesehatan beberapa waktu terakhir ini telah membentuk atmosfer sosial penuh prasangka.
Prefektur Mie di Jepang menyatakan kesiapannya menerima hingga 300 perawat Indonesia setiap tahun, dengan dukungan anggaran subsidi bagi institusi penerima.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved