Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
JAJARAN Direksi BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) telah melakukan pertemuan dengan para konfederasi serikat pekerja atau buruh Indonesia pada Jumat (19/3/2021). Hal ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban. Elly mengaku diundang langsung dengan jajaran direksi BPJAMSOSTEK di tiga minggu pertama kerja, itu belum pernah dialami sebelumnya.
“Pertama keren karena dalam tiga minggu pertama langsung mengundang pimpinan konfederasi terbesar di Indonesia. Pertemuan ini merupakan awal komunikasi yang baik antara BPJAMSOSTEK dan serikat buruh sebagai mitra. Apalagi, sejak awal pihak serikat buruh menginginkan keterbukaan dan dialog,” bebernya.
“Kita sudah melihat manfaat yang sangat bagus dari BPJAMSOSTEK, mudah mudahan bisa ditingkatkan lagi. Terkait isu-isu negatif, kita serahkan langsung kepada yang berwenang. Karena jujur, sampai saat ini saya belum melihat ada pengaduan dari anggota kami terkait pelayanan,” imbuhnya lagi.
Baca Juga: Dukung Pencegahan Covid-19, Insan BPJAMSOSTEK Sukseskan Vaksinasi
Disinggung mengenai kasus penyelidikan pengelolaan investasi BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya menjunjung asas praduga tak bersalah.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani (KSPSI AGN) Hermanto Achmad. Dirinya menjelaskan, susunan direksi baru ini sangat beragam. Karena tiga orang berasal dari dalam (internal) dan empat dari luar (eksternal). “Saya kira ini bagus dan saling bisa bersinergi diantara mereka,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Hermanto, ada karier dari karyawan BPJAMSOSTEK untuk menjadi Direksi, mereka (karyawan) mendapat penghargaan bahwa satu saat bisa menjadi direksi dan itu sangat positif. Karyawan itu akan lebih termotivasi bekerja karena akan ada capaian yang lebih tinggi yang bisa diraih.
“Langkah Direksi BPJAMSOSTEK mengadakan pertemuan dengan para stakeholder sangat positif. Saya berharap akan ada pertemuan reguler lainnya. Komunikasi diantara kita jangan hanya sampai sini saja, jangan ada hambatan komunikasi dalam hal kebaikan," kata Hermanto.
Baca Juga:KSPSI Yorrys: Optimisme Baik pada Direksi Baru BPJAMSOSTEK
Mengenai penyelidikan kasus dugaan penyimpangan dana investasi BPJAMSOSTEK yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung, KSBSI mendukung proses hukum. “Proses hukum ini harus dilakukan secara clear dan harus ada kejelasan duduk persoalannya dari Kejaksaan Agung. Kalau ada kejelasan, maka tidak akan ada prasangka buruk dari dari para peserta,” tegas Hermanto.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Anggoro Eko Cahyo mengatakan pertemuan Direksi dengan para Konfederasi Serikat Buruh ini merupakan sebagian dari pengenalan pada stakeholder utama serta dibukanya jalur komunikasi yang konstruktif untuk kerja sama di kemudian hari.
Lanjut Anggoro, pihaknya akan selalu transparan, karena BPJAMSOSTEK dan para serikat buruh akan saling bekerja sama, maka harus ada kepercayaan. "Kalau kita dapat kepercayaan maka kami akan lebih optimal dalam bekerja,” ucap Anggoro.
Target BPJAMSOSTEK ke depannya adalah kepesertaan. “Jelas akan memperbanyak kesertaan atau coverage. Saat ini kepesertaan baru 30% dari total pekerja Indonesia. Maka target kita menuju ke angka lebih dari 50% kepesertaan dari total pekerja Indonesia,” jelas Anggoro.
Lebih lanjut, Anggoro mengatakan pelayanan juga akan diperbaiki. Itu yang akan kita kerja dalam waktu dekat. “Perbaikan bisnis proses di dalam, manual dikurangi. Intinya kita akan mendigitalisasi BPJAMSOSTEK,” tutupnya. (RO/OL-10)
Saat ini ada ”kesempatan emas” pekerja untuk memiliki hunian baik rumah atau apartemen melalui MLT BPJS Ketenagagakerjaan.
Inovasi seperti digitalisasi layanan dan peningkatan sistem teknologi informasi akan mempermudah pekerja, baik di sektor formal maupun informal.
Baru 22,87% atau 149.917 tenaga kerja dari 655.508 penduduk tenaga kerja di Klaten yang terdaftar sebagai peserta BP Jamsostek.
Pemkab Badung berkomitmen mengurangi angka pengangguran terbuka dan menekan kemiskinan ekstrim melalui sebuah inovasi yang diberi nama Ucok, Universal Coverage Ketenagakerjaan.
BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Mangga Dua berhasil merealisasikan klaim JKK mencapai Rp10,2 miliar pada 2023. Angka ini naik 231% dibandingkan dengan realisasi klaim pada 2022.
Di balik suksesnya perhelatan pesta demokrasi tersebut, terselip cerita duka ada sejumlah petugas yang gugur ketika tengah melaksanakan tugas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved