Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
JAJARAN Direksi BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) telah melakukan pertemuan dengan para konfederasi serikat pekerja atau buruh Indonesia pada Jumat (19/3/2021). Hal ini mendapatkan apresiasi dari Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban. Elly mengaku diundang langsung dengan jajaran direksi BPJAMSOSTEK di tiga minggu pertama kerja, itu belum pernah dialami sebelumnya.
“Pertama keren karena dalam tiga minggu pertama langsung mengundang pimpinan konfederasi terbesar di Indonesia. Pertemuan ini merupakan awal komunikasi yang baik antara BPJAMSOSTEK dan serikat buruh sebagai mitra. Apalagi, sejak awal pihak serikat buruh menginginkan keterbukaan dan dialog,” bebernya.
“Kita sudah melihat manfaat yang sangat bagus dari BPJAMSOSTEK, mudah mudahan bisa ditingkatkan lagi. Terkait isu-isu negatif, kita serahkan langsung kepada yang berwenang. Karena jujur, sampai saat ini saya belum melihat ada pengaduan dari anggota kami terkait pelayanan,” imbuhnya lagi.
Baca Juga: Dukung Pencegahan Covid-19, Insan BPJAMSOSTEK Sukseskan Vaksinasi
Disinggung mengenai kasus penyelidikan pengelolaan investasi BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya menjunjung asas praduga tak bersalah.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani (KSPSI AGN) Hermanto Achmad. Dirinya menjelaskan, susunan direksi baru ini sangat beragam. Karena tiga orang berasal dari dalam (internal) dan empat dari luar (eksternal). “Saya kira ini bagus dan saling bisa bersinergi diantara mereka,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Hermanto, ada karier dari karyawan BPJAMSOSTEK untuk menjadi Direksi, mereka (karyawan) mendapat penghargaan bahwa satu saat bisa menjadi direksi dan itu sangat positif. Karyawan itu akan lebih termotivasi bekerja karena akan ada capaian yang lebih tinggi yang bisa diraih.
“Langkah Direksi BPJAMSOSTEK mengadakan pertemuan dengan para stakeholder sangat positif. Saya berharap akan ada pertemuan reguler lainnya. Komunikasi diantara kita jangan hanya sampai sini saja, jangan ada hambatan komunikasi dalam hal kebaikan," kata Hermanto.
Baca Juga:KSPSI Yorrys: Optimisme Baik pada Direksi Baru BPJAMSOSTEK
Mengenai penyelidikan kasus dugaan penyimpangan dana investasi BPJAMSOSTEK yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung, KSBSI mendukung proses hukum. “Proses hukum ini harus dilakukan secara clear dan harus ada kejelasan duduk persoalannya dari Kejaksaan Agung. Kalau ada kejelasan, maka tidak akan ada prasangka buruk dari dari para peserta,” tegas Hermanto.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Anggoro Eko Cahyo mengatakan pertemuan Direksi dengan para Konfederasi Serikat Buruh ini merupakan sebagian dari pengenalan pada stakeholder utama serta dibukanya jalur komunikasi yang konstruktif untuk kerja sama di kemudian hari.
Lanjut Anggoro, pihaknya akan selalu transparan, karena BPJAMSOSTEK dan para serikat buruh akan saling bekerja sama, maka harus ada kepercayaan. "Kalau kita dapat kepercayaan maka kami akan lebih optimal dalam bekerja,” ucap Anggoro.
Target BPJAMSOSTEK ke depannya adalah kepesertaan. “Jelas akan memperbanyak kesertaan atau coverage. Saat ini kepesertaan baru 30% dari total pekerja Indonesia. Maka target kita menuju ke angka lebih dari 50% kepesertaan dari total pekerja Indonesia,” jelas Anggoro.
Lebih lanjut, Anggoro mengatakan pelayanan juga akan diperbaiki. Itu yang akan kita kerja dalam waktu dekat. “Perbaikan bisnis proses di dalam, manual dikurangi. Intinya kita akan mendigitalisasi BPJAMSOSTEK,” tutupnya. (RO/OL-10)
Kerja sama ini menindaklanjuti kerja sama sebelumnya antara Ketua Umum PSSI Erick Thohir dengan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo.
BPJAMSOSTEK berkomitmen untuk tetap melayani peserta dengan prima, baik kepada peserta klaim maupun kepesertaan perusahaan yang memanfaatkan layanan digital semaksimal mungkin.
Kegiatan pembagian makanan telah lakukan rutin oleh BPJAMSOSTEK Cabang Cilandak sejak dari sebulan yang lalu sebagai benttuk kepedulian yang bertemakan 'sharing for caring'.
Pembagian masker gratis ini merupakan komitmen BPJAMSOSTEK dalam upaya berperan serta untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.
Bantuan beras diserahkan oleh Koordinator BPJAMSOSTEK Wilayah Barat Jakarta, Bambang Utama, kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jakarta Barat Muhammad Zen.
Sosialisasi kenaikan manfaat program dilakukan melalui sambungan video conference yang terhubung kepada jaringan pedagang di cakupan Wilayah Kecamatan Gambir dan Sawah Besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved