Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
WAKIL Ketua DPR RI Rahmad Gobel mengajak semua komponen bangsa untuk memperjuangkan gelar pahlawan untuk Syaikhona Kholil Bangkalan.
"Ini harus menjadi upaya bersama semua komponen bangsa," katanya, Sabtu (20/3).
Wakil rakyat dari Partai NasDem itu menyampaikan ajakannya saat membuka Seminar Nasional yang bertema Syaikhona Kholil, Guru Para Pahlawan. Seminar itu diselenggarakan Fraksi Partai NasDem MPR RI. Seminar ini juga dihadiri Rois Aam PBNU KH Miftahul Ahyar.
Baca juga: Wagub Papua Barat Terima Buku Refleksi Otonomi Lembata
Syaikhona Kholil sering juga disebut sebagai Mbah Kholil Bangkalan. Beliau memiliki nama Muhammad Kholil bin Abdul Latif. Ia lahir 9 Shafar 1252 H, yang bertepatan dengan tanggal 25 Mei 1835 dan wafat pada 29 Ramadlan 1343 atau 24 April 1925. Namun, banyak versi lain tentang tanggal lahirnya.
Keturunan Sunan Gunung Jati itu menjadi guru para pendiri NU, yaitu KH Hasyim Asy'ari, KH Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri. Berkat restu Kiai Kholil pula organisasi NU berdiri.
Murid-muridnya juga tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Melalui pendidikan, lembaga pesantren, dan keteladanannya telah menjadi inspirasi tentang wujud Islam Indonesia, nilai-nilai moral, dan nasionalisme di kalangan santri. Mereka inilah yang kemudian menjadi figur gerakan kebangsaan dan gerakan kemerdekaan Indonesia.
"Melalui syiar agama dan lembaga pendidikan maka lahirlah gerakan melawan penjajahan," katanya.
Atas dasar itu, Gobel menyatakan, "Partai NasDem bertekad memperjuangkan gelar pahlawan untuk Syaikhona Kholil."
Pada 15 Februari 2019, katanya, Partai Nasdem telah membentuk tim untuk melakukan riset dan sosialisasi ke berbagai pihak untuk memperjuangkan gagasan tersebut. Hal itu kemudian mulai terwujud melalui upaya prosedural di Bangkalan dan Jawa Timur. (RO/OL-1)
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai langkah Partai NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai keputusan politik yang tepat untuk meredam gejolak publik.
NasDem menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR. Itu terhitung mulai 1 September 2025.
DORONG peningkatan keterampilan masyarakat dengan berbagai cara sebagai bagian upaya membangun kemandirian setiap anak bangsa.
Ahmad Sahroni yang semula merupakan Wakil Ketua Komisi III menjadi anggota Komisi I. Rusdi Masse Mappasessu yang awalnya anggota Komisi IV menggantikan posisi Sahroni.
Rotasi tersebut menempatkan Ahmad Sahroni sebagai anggota Komisi I DPR RI, sementara posisi Wakil Ketua Komisi III diisi oleh kader NasDem Rusdi Masse Mappasessu.
Bukan sekadar posisi singkat di atas podium, Indonesia membutuhkan skor konsistensi, seberapa tahan sebuah daerah mempertahankan perbaikan dalam jangka panjang.
LUKISAN pahlawan nasional asal Bali, I Gusti Ngurah Rai, mencuri perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.
RM Margono diusulkan mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional, mengingat kiprah dan kontribusinya membangun ekonomi rakyat yang berkelanjutan.
Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (Gemas) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), menolak usulan pemberian gelar pahlawan nasional pada Soeharto
Gus Ipul menyebutkan, Jenderal M Jusuf telah memenuhi syarat yang ditetapkan untuk mendapatkan gelar tersebut.
Telusuri jejak Sultan Hasanuddin: pahlawan maritim, strategi gigih, dan warisan abadi bagi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved