Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Samudera Indonesia Dukung Riset Inovasi Kapal Mini LNG

Mediaindonesia.com
09/3/2021 14:10
Samudera Indonesia Dukung Riset Inovasi Kapal Mini LNG
Penandatanganan MoU inovasi kapal mini LNG oleh Samudera Indonesia dengan BPPT dan ITS, Senin (8/3).(Ist)

SAMUDERA Indonesia bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mendukung riset inovasi kapal mini gas alam cair (LNG) pada Senin (8/3) di Kantor Pusat BPPT. Dengan inovasi ini diharapkan biaya logistik untuk pengangkutan LNG bisa lebih kompetitif dan terjangkau secara ekonomi.

Penandatanganan MoU oleh Samudera Indonesia diwakili Direktur Utama Bani M Mulia. Dalam sambutannya, Bani mengatakan bahwa kapal tersebut nantinya akan menjadi solusi untuk kondisi logistik di Indonesia.

"Selain menjadi karya anak bangsa, kapal ini tentu akan menjadi solusi yang tepat untuk kondisi logistik di Indonesia dan dapat diimplementasikan dengan cepat tanpa menunggu pembangunan infrastruktur lain seperti pelabuhan, dermaga, dan storage," ungkap Bani.


Baca juga: BPPT Pasang Buoy Tsunami Generasi Terbaru di selatan Malang


"Fokus utama pembangunan kapal ini adalah tercapainya biaya distribusi yang kompetitif dan terjangkau sehingga pada akhirnya energi alternatif seperti LNG dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di pelosok Indonesia," tambahnya.

Indonesia dengan dua pertiga wilayahnya berupa perairan memberikan tantangan logistik yang cukup sulit. Meskipun Indonesia kaya dengan sumber daya alam, tetapi tidak diimbangi dengan ketersediaan alat angkut yang sesuai. Dengan bentuk negara kepulauan, biaya logistik menjadi hal yang tidak murah.
 
Berbekal pengalaman lebih dari 65 tahun di dunia pelayaran, Samudera Indonesia akan memberikan dukungan dalam menetapkan standar kompetensi kru dan awak kapal, menyiapkan standard operational procedure (SOP) pengoperasian kapal secara komersial dan sesuai standar kesehatan dan  keamanan, serta menyiapkan modul pemeliharaan dan pengelolaan kapal.

Saat ini, desain prototipe kapal sedang dalam proses penyelesaian persetujuan oleh Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk pembangunan dan supervisi adalah 16 bulan dan terakhir akan melalui tahapan operasional dan implementasi. (RO/S-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya