Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Frasa Agama Raib, Kemendikbud: Peta Jalan Pendidikan belum Final

Syarief Oebaidillah
07/3/2021 23:10
Frasa Agama Raib, Kemendikbud: Peta Jalan Pendidikan belum Final
Infografis(MI)

RAIBNYA frasa 'agama' dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional (PJPN) 2020-2035 milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dipertanyakan. Sebab, draf terbaru menggantikan frasa 'agama' itu menjadi kata 'akhlak' dan 'budaya'.

Kritik bertubi-tubi disampaikan oleh sejumlah organisasi masyarakat besar seperti PP Muhammadiyah dan LP Maarif. Keheranan juga dilontarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Dalam drafnya, Visi Pendidikan Indonesia 2035 tertulis, "Membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar seumur hidup yang unggul, terus berkembang, sejahtera, serta beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai agama, budaya Indonesia, dan Pancasila."

Dalam tanggapannya, Plt Kepala Biro Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbud Hendarman mengatakan, saat ini status Peta Jalan Pendidikan Indonesia 2020-2035 oleh Kemendikbud belumlah final. Masih berupa draf rancangan yang terus disempurnakan.

Kemendikbud, sebut Hendarman, mendengar dan menampung masukan serta kritik membangun dari berbagai pihak dengan semangat yang sama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan untuk generasi penerus bangsa

"Kemendikbud menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas atensi berbagai kalangan demi penyempurnaan Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 ini, dan akan terus menyampaikan perkembangan terkait penyusunannya," pungkas Hendarman yang juga Kepala Pusat Pendidikan Karakter ( Kapuspeka) Kemendikbud itu kepada Media Indonesia, Minggu (7/3). (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik