Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Mutasi virus Covid-19 B117 asal Inggris telah menyebar ke sejumlah negara termasuk Indonesia yang mengkonfirmasi 2 pasien. Hal itu dikhawatirkan bisa mengganggu proses vaksinasi nasional yang tengah berlangsung.
Menanggapi hal itu, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro meminta agar Whole Genome Sequencing (WGS) di Indonesia terus diperbanyak dan difokuskan kepada semua pendatang dari luar negeri. Sehingga, deteksi mutasi virus bisa dilakukan lebih cepat dan segera ditangani.
"Memperbanyak WGS. Singapore sudah lebih dar 1000, kita baru 400-an," ungkapnya kepada Media Indonesia, Kamis (4/3).
Baca juga: Menristek: Indonesia tak Lakukan Nasionalisasi Riset Covid-19
Dijelaskannya, upaya untuk memperbanyak WGS telah dilakukan sejak ditandatangi MOU bersama Menteri Kesehatan pada Januari 2021. Sejak itu, Indonesia mempunyai genomic survaillance untuk mendeteksi varian virus baru dan berfokus pada pelaku perjalanan dari Inggris dan sekitarnya.
"Karena mutasi baru ini dari Inggris, surveillance awal fokus pada orang-orang positif PCR yang datang dari Inggris dan sekitarnya. Ternyata setelah diperluas ke orang-orang yang datang dari luar negeri, munculnya dari Saudi," jelasnya.
Sesuai dengan MOU bersama Menkes, upaya memperbanyak WGS dilakukan dengan menambah anggaran dan juga lembaga. Kedua Kementerian telah menetapkan anggaran masing-masing sejak Januari dan akan dipergunakan semaksimal mungkin untuk mepercepat deteksi varian virus.
"Sudah ada 10 lembaga, yang paling aktif Litbangkes dan Eijkman. Anggaran di-share Kemenkes dan Kemenristek/BRIN. Yang di Ristek/BRIN disiapkan 25 M untuk percepatan WGS di Eijkman," paparnya.
Adapun, sebelumnya WGS dilakukan untuk meneliti karakteristik virus dalam upaya mengembangkan vaksin di Indonesia. Namun, ternyata WGS tersebut juga dimanfaatkan untuk surveilans setelah munculnya varian virus Covid-19 baru dibeberap negara.
"Kita tidak boleh menganggap ini metode pencegahan. Itu anggapan yang keliru. Karena kalau masih sehat gak perlu dikasih apa-apa."
Vaksin itu dikembangkan BUMN PT Bio Farma yang bekerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok.
Indonesia akan menciptakan vaksin covid-19 secara mandiri. Secara virologi covid-19 yang ada di Indonesia merupakan keturunan dari Wuhan namun ada perbedaan yang spesifik
Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 dibentuk sebagai respons penanggulangan virus corona yang penularannya sangat cepat dan luas.
WHO lewat Scientific Brief (rangkuman ilmiah) yang diperbarui, Kamis (9/7), memaparkan beberapa kemungkinan covid-19 menular lewat udara.
Mesin ini dapat membantu Indonesia mencapai target tes WHO yaitu 1% per populasi penduduk.
Anies Baswedan menegaskan mesin pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) hasil inovasi Badan Riset Nasional (BRIN) bisa menjadi solusi dalam menangani 7.800 ton per hari sampah ibukota.
KEMENTERIAN Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) merespons dan menanggulangi pandemi covid-19 secara cepat.
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, LIPI, UGM, UI, ITB, dan Unair yang mengembangkan Vaksin Merah Putih mempunyai target masing-masing.
Pandemi juga telah membuka ruang kolaborasi untuk menciptakan terobosan baru yang inovatif serta dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa.
Adanya riset dan inovasi dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelaku UMKM terhadap teknologi tepat guna sehingga tidak harus mengimpor.
Produk inovasi yang diserahkan antara lain robot sterilisasi ruangan Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR), alat tes Covid-19 uji CePAD Antigen, Ventilator X-VENT XMV 20 Frontliner, dll
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved