Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KETUA Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B. Harmadi menilai komunitas dan masyarakat memiliki peran penting dalam penanganan covid-19.
Hal ini yang diterapkan penguatannya di masa PPKM mikro. Pasalnya, komunitas masyarakat memiliki kekuatan gotong royong dalam merumuskan dan membuat aturan termasuk mekanismenya di lingkungan terdekat. Serta melakukan pengawasan dan melaksanakan fungsi kesehatan di komunitasnya sendiri.
“Covid-19 butuh kebersamaan maka kerjasama komponen masyarakat dan peran komunitas sangat penting. Mereka bisa musyawarah, merumuskan aturan, mekanisme dll. Upaya pencegahan komunitas terkecil dari RT, RW, desa,” kata Sonny dalam talkshow BNPB “Efektifitas PPKM Mikro: Peran Penting Masyarakat Dalam Menekan Penyebaran Covid-19” secara virtual, Jumat (26/2).
“Pada level ini, kalau seluruh komunitas masyarakatnya bisa mengawasi komunitas sendiri, melaksnakan fungsi kesehatan secara agregat akan ada hasil sangat baik,” sambungnya.
Pada level komunitas ini, masyarakat bisa secara mandiri melakukan identifikasi, melindungi komunitas, dan melakukan tindakan yang dibutuhkan. Termasuk upaya dalam meningkatkan kepatuhan pada protokol kesehatan.
Pada akhirnya, kata Sonny, disiplin dan pengawasan kolektif ini akan jauh lebih efektif. Sehingga akan menghasilkan kemampuan berdaya masyarakat dan mampu berperan dalam mengakhiri pandemi covid-19.
“Masyarakat itu beragam, wilayah luas tak mungkin satu kebijakan untuk seluruh wilayah yang beragam ini. Maka yang paling tau adalah mereka yang ada di komunitasnya,” jelasnya.
Sementara itu, Prima Yosephine dari Ditjen P2ML Kemenkes RI, menjelaskan pemerintah pusat terus melakukan penguatan 3T. Berupa testing (pengetesan), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan). Hingga pelaksanaan karantina isolasi dari kontak erat pada proses tracing.
“Kami giatkan tracer warga setempat. Bahkan melibatkan kader kesehatan, untuk bsia perkuat tracing ini. Kalau ada kasus maka akan kami lacak kontak erat di satu wilayah, lalu lakukan tes, lalu kami tentukan isolasi atau karantina,” paparnya.
“Kami dari pemerintah meningkatkan 3T. Kalau masyarakat sudah tingkatkan 3M maka Kemenkes sekarang sedang perkuat testing dan tracing,” pungkasnya. (OL-8)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Agar kenaikan kasus covid-19 di beberapa negara tidak merambat ke Indonesia maka pengawasan di pintu masuk negara juga perlu diperketat
Pada November tahun ini diharapkan ada 5 juta dosis vaksin dalam negeri yang bisa dipakai masyarakat dan pada Desember juga diproduksi 5 juta dosis.
Aplikasi PeduliLindungi dikembangkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19, yang tersedia untuk gawai dengan sistem operasi Android dan iOS, serta versi website.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
KETUA MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah kembali menerapkan wajib masker di masyarakat seiring munculnya virus korona BA.2.86 atau subvarian Pirola.
ADANYA relaksasi atau pelonggaran pemakaian masker dan rencana masa transisi dari pandemi menuju endemi setidaknya ada tiga hal yang perlu dilakukan masyarakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved