Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Ciputra Artpreneur Jakarta menggelar pameran seni secara virtual bertema “Hidup Berdampingan dengan Musuh” mulai 25 Februari-1 Juni 2021. Pameran yang dikuratori Rifky Effendi tersebut akan menghadirkan lebih dari 100 karya dari 100 seniman Indonesia mulai dari seni lukis, seni patung, instalasi, videografi, dan fotografi.
Presiden Direktur Ciputra Artpreneur Jakarta Rina Ciputra Sastrawinata, Rabu (23/2), menyampaikan dahsyatnya dampak pandemi Covid-19 telah dirasakan selama hampir setahun yang telah mengubah tatanan dan cara hidup manusia dalam berinteraksi sosial. Perubahan ini tak menyurutkan komitmen Ciputra Artpreneur dalam memberikan kontribusi positif dalam memajukan bidang kesenian Indonesia.
Baca juga: Meraba Toleransi dari Lukisan Cap Go Meh
“Saya menyadari situasi pandemi Covid-19 sangat tidak mudah bagi kita semua, tanpa terkecuali untuk Ciputra Artpreneur dan para pegiat seni. Namun kita harus bangkit dan mengalahkan ketakutan akibat pandemi ini. Karena itulah, kami Ciputra Artpreneur ingin menggelar sebuah pameran seni virtual dengan tema Hidup Berdampingan Dengan Musuh,” kata Rina.
Ia menambahkan, pameran seni virtual ini merupakan bentuk kepedulian Ciputra Artpreneur bagi para pelaku seni agar memiliki ruang ekspresi untuk menyampaikan karyanya kepada publik.
Melalui pameran ini, Ciputra Artpreneur juga mengajak pecinta seni untuk berpartisipasi di pameran ini, tidak sekedar untuk mengapresiasi karya seni melainkan juga untuk memilikinya dengan lebih terjangkau guna membantu para pekerja seni yang terdampak pandemi.
Kurator pameran Rifky Effendi mengatakan, pameran ini memilih tema “Hidup Berdampingan Dengan Musuh” karena merepresentasikan situasi kehidupan manusia di masa pandemi Covid-19, yakni hidup dengan kenormalan baru.
Kenormalan baru merupakan istilah yang digunakan sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19. Kenormalan baru ini juga menjadi suatu cara agar kegiatan masyarakat terutama kegiatan ekonomi, sosial, seni dan budaya bisa berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan kata lain, kehidupan manusia kontemporer memang harus berdampingan dengan berbagai jenis 'musuh' yang setiap saat bisa menyakiti bahkan membunuh. Oleh karenanya, para seniman ingin mendeskripsikan arti kenormalan baru dalam karya seni dan budaya. Pameran seni virtual yang akan dilangsungkan di Ciputra Artpreneur ini akan menggali makna berdampingan dengan musuh melalui karya-karya yang berkualitas dan menarik,” jelasnya.
Para seniman yang akan berpartisipasi dalam pameran seni virtual “Hidup Berdampingan Dengan Musuh” ini antara lain Angki Purbandono, Eddi Prabandono, Hanafi, Nasirun, Dolorosa Sinaga, Galam Zulkifli, Putu Sutawijaya, I Wayan Jana, I Wayan Upadana, Ugo Untoro, Abdi Setiawan, Agan Harahap, Agus Suwage, Gusmen Heriadi, dan masih banyak seniman lainnya. Pameran ini dapat diakses dengan masuk ke laman website www.ciputraartpreneur.com. (H-3)
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
#BergerakDenganBATIK Dance Challenge mengajak generasi muda untuk BATIK (Berani Angkat Tradisi Indonesia Kita) dengan mengikuti gerakan dance dari Brandon De Angelo di TikTok.
Karya yang dipamerkan merupakan hasil pertimbangan kurasi pihak galeri maupun diskusi kurator - tim pameran (pengurus Gorta)
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kini semakin meluas, termasuk di bidang seni. Seperti apa praktiknya?
Memiliki ciri khas motif warna cerah, batik Banyumasan di galeri tersebut membutuhkan proses waktu sekitar dua minggu untuk setiap helai kainnya.
PrizedMoments diadakan karena terinspirasi oleh penjualan revolusioner Beeple NFT pada 2021
Grey Art Gallery yang berada di Jalan Braga ini rutin mengadakan pameran dan penghargaan untuk pelaku seni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved