Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KANKER prostat ialah keganasan yang menyerang organ prostat. Prostat yang berfungsi memproduksi air mani terletak persis di bawah kandung kemih, mengelilingi saluran kencing. Tercatat, kanker prostat merupakan jenis kanker nomor dua yang paling sering diderita laki-laki setelah kanker paru. Umumnya, menyerang laki-laki berusia 50 tahun ke atas.
“Karena posisinya mengelilingi saluran kencing, ketika prostat terkena kanker,organnya membesar sehingga menjepit saluran kencing. Pada kondisi demikian, timbullah gejala seperti kencing tak lancar, pancarannya pelan, terasa tidak tampias/tuntas, dan kadang berdarah,” papar dokter konsultan onkologi urologi dr. Marto Sugiono, Sp.U (K), pada webinar yang digelar Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta, baru-baru ini.
Namun dalam sejumlah kasus, lanjut dr. Marto, kanker tersebut tidak menunjukkan gejala berarti. Gejala baru terasa ketika kanker mencapai stadium lanjut. Ketiadaan gejala ini menyulitkan upaya deteksi dini. Padahal, ketika kanker terlambat dideteksi hingga menjalar luas, pengobatannya jauh lebih sulit dan peluang kesembuhannya makin berkurang.
Karena itulah, dr. Marto menyarankan agar laki-laki usia 50 tahun ke atas rutin melakukan cek PSA dalam darah dan colok dubur setahun sekali. PSA atau Prostate-Spesific Antigen merupakan protein dalam darah yang menjadi penanda kanker. Nilai PSA akan meningkat ketika ada kanker prostat dalam tubuh seseorang.
Jika nilai PSA tinggi dan hasil colok dubur menunjukkan ada pembesaran prostat, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan yaitu MRI. Apabila hasilnya mengarah pada kanker, dokter akan memastikannya dengan melakukan biopsi atau pengambilan sampel jaringan untuk diperiksa di laboratorium. “Kalau pasien dipastikan mengidap kanker prostat, ia perlu segera menjalani terapi,” ujar dr. Marto.
Terapi pengobatan akan disesuaikan dengan stadium kanker. Langkahnya bisa berupa operasi pengangkatan prostat, terapi radiasi, kemoterapi, terapi hormon, atau kombinasi langkah-langkah tersebut.
Terkait dengan penanganan kanker prostat, Siloam Hospitals Kebon Jeruk tidak hanya menyediakan layanan screening kanker prostat tapi juga pengobatan. Antara lain, melalui layanan kemoterapi. Layanan kemoterapi ini ditujukan untuk mengurangi angka kematian akibat kanker sekaligus memberikan pengobatan optimal bagi pasien kanker prostat maupun kasus kanker lainnya.
“Selain bertambahnya usia, ada faktor lain yang meningkatkan risiko terkena kanker prostat. Pertama, jika ayah atau kakak/adik ada yang terkena kanker prostat, juga bila ada saudara kandung yang pernah terkena kanker payudara. Sangat pentin gbagi orang-orang dengan faktor risiko tinggi ini untuk rutin cek PSA setahun sekali,” pungkas dr. Marto. (Nik/OL-09)
Mengonsumsi beragam buah setiap hari tak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberi banyak manfaat kesehatan, termasuk menurunkan risiko terkena kanker.
Saat ini, penjualan alat kesehatan rumah tangga di Indonesia tumbuh pesat dengan laju 13,6% per tahun, dengan glucometer menguasai lebih dari 40% pasar.
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Temukan manfaat daun sendok, dari meredakan batuk hingga menjaga kesehatan tulang, lengkap dengan cara mengolah yang aman dan efektif.
Penelitian menunjukkan perempuan yang alami stalking atau mengajukan perintah perlindungan berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan stroke.
Buang air kecil hingga 7 kali sehari masih normal. Tapi jika lebih sering, bisa jadi tanda masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih hingga diabetes.
Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana, Sudibyo Alimoeso, menyebutkan bahwa program Lansia Berdaya menekankan pada tiga unsur, yaitu sehat fisik, sehat mental, dan sehat sosial.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved