Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Waspadai Gejala Long Covid Bisa Mengurangi Kualitas Hidup

Ardi Teristi Hardi
18/2/2021 13:16
Waspadai Gejala Long Covid Bisa Mengurangi Kualitas Hidup
Petugas kesehatan mengabari keluarga bahwa pasien harus dirawat di ruang isolasi covid-19 Providence Holy Cross Medical Center, Los Angeles( Mario Tama/Getty Images/AFP)

DOKTER spesialis THT Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, Anton Sony Wibowo menyampaikan pasien Covid-19 yang telah memasuki masa pemulihan biasa mengalami gejala long Covid. Dampak dari Long Covid  dapat mengurangi kualitas hidup pengidapnya.

"Long covid adalah gejala Covid-19 yang menetap, dialami pasien setelah fase perbaikan kondisi lebih dari waktu yang diharapkan," terang Anton, Kamis (18/2).

Dari sejumlah studi, lanjut dia, gejala long covid banyak dijumpai pada pasien dengan rentang usia 18-34 tahun. Sekitar 20% pasien long covid mengalami gejala yang bersifat menetap.

"Laporan lain menurut Carfi dkk., disebutkan sebanyak 87,4% pasien yang  telah mengalami perbaikan kondisi tetap mengalami gejala persisten selama 60 hari," terang Dosen Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM tersebut.

Anton juga memaparkan, pada umumnya gejala long covid yang muncul di bidang  THT-KL, antara lain hilangnya kemampuan untuk mencium bau (anosmia) dan gangguan indera penciuman dalam mengidentifikasi bau-bauan (parosmia).

baca juga: Kejar Target Rampungkan Vaksinasi Akhir 2021 

Banyak pasien dengan long Covid juga mengalami hilangnya kemampuan mengecap (dysgeusia). Gejala lain yang sering muncul pasien long Covid adalah batuk,  sesak nafas, nyeri otot, diare, mual, malaise, nyeri perut, dan gangguan saraf. Gejala berupa  kesulitan berfikir, nafas pendek pendek, gangguan irama  jantung, dan gejala covid lain juga banyak ditemui.

"Dampak long covid jelas mengurangi kualitas hidup seseorang dan tidak menutup kemungkinan akan muncul gejala berat pada kasus-kasus khusus," tutup dia. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik