Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEBUTUHAN terhadap penampilan yang fashionable kini diidam-idamkan semua orang, khususnya para wanita. Ini karena ketika pertama kita keluar dari rumah, penampilanlah yang pertama kali dilihat orang.
Selain pakaian dan tas, sepatu juga menambah penampilan semakin bergaya. Apalagi barang ini menjadi salah satu kebutuhan fesyen yang paling banyak disukai wanita, bukan hanya sebagai pelindung kaki.
Biasanya wanita yang suka berpenampilan feminin menyukai sepatu dengan heels atau hak tinggi dan desain yang girly tapi tetap elegan. Merek dari Dranatha Shoes menghadirkan sepatu yang cocok untuk para wanita, khususnya para milenial yang suka tampil feminin dan trendi dengan harga yang terjangkau.
Dranatha Shoes merupakan merek lokal yang berdiri sejak 2012 dan dipercaya banyak konsumen. Brand ini menawarkan berbagai jenis sepatu wanita, mulai dari model heels sampai yang flat.
"Tahun ini kami tidak hanya menjual sepatu, kini kami juga mulai merambah menjual tas dengan bahan premium dan desainnya yang sangat trendi dan elegan, sehingga bisa dipadukan dengan look formal maupun kasual," kata Dewim Dranatha selaku owner dari Dranatha Shoes.
Untuk kualitasnya sendiri, Dranatha Shoes memakai bahan berkualitas premium yang bisa didapat dengan harga yang terjangkau. Cukup mengeluarkan kocek di bawah Rp99.000 sudah bisa mendapat sepatu dari Dranatha Shoes.
Merek itu menyediakan beragam model yang dapat dilihat di official media sosial, yaitu Instagram Dranatha Shoes di @divesboutique dan marketplace Shopee di divesshoes. Dengan pemasaran yang dilakukan secara online, Dranatha Shoes memudahkan konsumen dalam berbelanja mudah, aman, dan nyaman. (RO/OL-14)
KETUA Gekrafs Temi Sumarlin mengungkapkan industri kreatif Tanah Air memiliki potensi besar, salah satunya fesyen. Industri subsektor ekraf itu dinilai menjanjikan
DESAINER Nila Baharuddin, kembali hadir di Jepang dengan koleksi eksklusif tas handmade. Salah satu yang menjadi sorotan utama dalam koleksinya adalah tas perpaduan makramé dan rotan.
Anna Wintour mundur dari American Vogue setelah 37 tahun. Ia tetap pegang posisi global di Condé Nast. Pergantian besar tengah terjadi di tubuh perusahaan.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
DESAINER dan pelestari warisan budaya Indonesia, Era Soekamto telah menerima penghargaan dari UNESCO atas komitmennya yang berkelanjutan dalam melestarikan budaya
Temukan perjalanan inspiratif THENBLANK, brand fashion lokal yang lahir dari ruang tamu kecil hingga sukses menembus pasar digital bersama Shopee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved