Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PSIKOLOG anak Seto Mulyadi, 69, didiagnosis mengidap penyakit kanker prostat. Hal ini disampaikan langsung oleh pria yang lebih dikenal dengan Kak Seto ini melalui akun media sosial Instagram @kaksetosahabatanak.
“Beberapa minggu belakangan ini kondisi kesehatan saya memang menurun. Dan setelah melakukan beberapa kali pemeriksaan ternyata saya didiagnosa mengidap kanker prostat,” tulis Kak Seto, Sabtu, 13 Februari 2021.
Saat itu, ia berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan dan sekaligus persiapan guna dilakukannya operasi biopsi prostat. Dari hasilnya nanti akan diketahui apakah sel kanker yang ada termasuk jinak atau ganas.
Kak Seto mengakui, vonis dokter padanya sungguh sangat mengejutkan untuk dirinya dan juga keluarga. Namun apapun yang terjadi, Kak Seto akan berusaha menghadapinya dengan penuh rasa syukur, ikhlas dan tabah.
"Mohon doa sahabat-sahabat semua ya, semoga hasilnya yang terbaik sehingga saya dapat terus melanjutkan pengabdian terbaik saya bagi anak-anak di seluruh Tanah Air. Aamiin," tulisnya.
Kelenjar prostat merupakan bagian dari sistem reproduksi yang berfungsi menghasilkan air mani dan sperma. Pria yang berumur 70 tahun berisiko mengalami pembesaran prostat. Mendeteksi gejalanya dan melakukan pengobatan secepatnya dapat membantu penyembuhan.
Berikut ini sejumlah gejala kanker prostat dikutip dari Men's Health.
1. Perubahan urine
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih dan uretra. Saat Anda buang air kecil, kandung kemih mendorong isinya ke dalam prostat dan kemudian masuk ke uretra. Seiring bertambahnya usia, prostat akan tumbuh, dan cenderung menyebabkan perubahan buang air kecil.
Tapi tumor yang tumbuh di prostat Anda bisa menyebabkan masalah kencing serupa.Masalah kencing ini meliputi aliran urine yang lambat, frekuensi yang meningkat, urgensi yang lebih, dan sensasi pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap, kata Dr Wysock.
2. Darah pada sperma atau urine
Terdapat darah saat Anda kencing atau ejakulasi adalah hal yang tidak normal dan harus diperiksa kapan pun terjadi. Ini mungkin merupakan gejala kanker prostat, atau berasal dari penyebab lain seperti infeksi atau pembengkakan.
3. Nyeri punggung bawah dan rasa kaku
Jika kanker prostat telah menyebar hingga luar kelenjar, ia cenderung memengaruhi jaringan dan tulang di dekatnya, termasuk punggung bawah dan tulang belakang. Hal ini dapat menekan saraf tulang belakang, menyebabkan rasa sakit atau mati rasa, dan rasa sesak di otot, tergantung di mana letak sel kanker telah menyebar. (Medcom.id/H-2)
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
RiskesdasĀ 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved