Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
HUJAN lebat membasahi bumi Magelang. Membuat Sandi Ironi, 46, mengingat kembali memori tahun 1965 saat ia bersama teman-temanya melakukan pentas Barongsai terakhir sebelum seluruh tradisi Tionghoa dilarang pementasanya. Alasannya suhu politik yang memanas saat itu.
Sandi beruntung meski seluruh tradisi dan budaya Tionghoa dilarang ia berada di keluarga yang memang menjaga tradisi saat itu. Sehingga dia berkesempatan masih bisa mempelajari warisan leluhurnya.
“Saya sejak umur lima tahun sudah diajarkan membuat barongsai oleh kakek saya. Selain itu seluruh tradisi Tionghoa saya selalu ikuti walaupun hanya dalam lingkup keluarga,” ungkap ayah dari empat anak tersebut.
Baca juga: Kemenag Tiadakan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasionalhttps://mediaindonesia.com/humaniora/384286/kemenag-tiadakan-ujian-akhir-madrasah-berstandar-nasional
Memasuki era reformasi seluruh kesenian Tionghoa kembali diperbolehkan untuk dipentaskan termasuk Barongsai. Sandi pun semakin aktif dalam berbagai kegiatan tradisi dan budaya Tionghoa di kota Magelang.
Ia aktif melatih barongsai dan liong pada anak-anak hingga dewasa. Meski dia harus kehilangan satu kakinya akibat penyakit penyumbatan darah, tak mengurangi semangatnya terus mempertahankan dan mengenalkan budaya leluhurnya.
“Kata dokter saya divonis kardiovaskuler, satu kaki harus diamputasi karena saluran darah tersumbat. Namun pasca operasi saya harus tetap bisa melatih karena saya ingin terus mengenalkan Barongsai dan budaya lainnya terutama kepada generasi muda,” ungkapnya kembali.
Sandi Ironi menjadi saksi bagaimana perjalanan tradisi Barongsai etnis Tionghoa tiga jaman yang saat ini masih bertahan di tengah berkurangnya minat anak muda terhadap budayanya.
Simak kisahnya dalam program Melihat Indonesia spesial Imlek berjudul Ironi Sang Barongsai Minggu 14 Februari 2021 pukul 08.30 WIB di Metro TV.(RO/H-1)
Direktur SIPA Irawati Kusumorasri menyebut Patricia Arstuti sebagai representasi generasi Z yang mampu menjembatani nilai-nilai tradisional dengan ekspresi kekinian.
Thai Trade Center Jakarta, di bawah naungan Department of International Trade Promotion (DITP) Ministry of Commerce Thailand resmi membuka acara Thailand Week 2025 di Jakarta.
Penasihat Festival Bedhayan dari Swargaloka, Suryandoro, mengatakan, Bedhayan merupakan seni tari yang memiliki makna mendalam dan berbeda dengan tarian lainnya.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Melalui perhelatan bertajuk Pusparagam, Cikini 82 resmi diluncurkan kembali sebagai simpul budaya yang terbuka bagi seniman, komunitas, dan masyarakat luas.
PELAKSANAAN Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VIII di Nusa Tenggara Barat (NTB) membawa dampak signifikan terhadap perputaran ekonomi daerah.
CAP Go Meh memiliki makna mendalam dalam berbagai tradisi. Salah satu perayaan Cap Go Meh yang meriah berlangsung di Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Minggu (16/2).
Tahun Baru Imlek 2576 jadi momentum bagi PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk terus memacu kreativitas, pertumbuhan dan memanfaatkan peluang-peluang baru.
Tema tradisi Imlek pada tahun ini adalah Kebijaksanaan Dalam Keberagaman, Harmoni Dalam Langkah.
Selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek pada 25-29 Januari 2025, kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) melayani 213.895 pengguna.
MEMPERINGATI Tahun Baru Imlek, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 menggelar atraksi barongsai yang digelar di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah, pada Rabu (29/1).
Tahun ini Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili bertepatan pada Rabu, 29 Januari 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved