Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
SEPANJANG 2020, Lembaga Sensor Film (LSF) Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah melakukan penyensoran terhadap 39.863 film dan iklan film.
Jumlah tersebut meliputi jenis film untuk layar lebar, televisi, penjualan dan penyewaan melalui keping DVD, jaringan informatika, sarana promosi, festival, kalangan terbatas, dan event tertentu.
"Dari total keseluruhan, mayoritas sensor film adalah untuk televisi, yakni 95,99 persen. Adapun film layar lebar hanya 1,40 persen dan sisanya untuk jaringan informatika," kata Ketua LSF Rommy Fibri Hardiyanto pada konferensi pers Laporan Kinerja LSF 2020 dan Peluncuran Video Klip Budaya Sendiri Mandiri di Jakarta, Kamis (11/2).
Menurut Rommy, jumlah 39.863 tersebut memperlihatkan bahwa belum seluruh film dan iklan film yang beredar di Indonesia telah disensorkan. Padahal,lanjut dia, mengacu pada Pasal 57 UU Perfilman, disebutkan bahwa setiap film dan iklan film yang akan diedarkan dan/atau dipertunjukkan ke khalayak umum wajib memperoleh Surat Tanda Lulus Sensor (STLS).
Menurut Rommy, di era digital saat ini, masyarakat memiliki banyak alternatif untuk mengakses konten film, terutama yang berbasis pada jaringan informatika, baik berupa layanan Over the Top (OTT) maupun Video on Demand (VoD). Namun realitasnya, belum semua film yang berbasis internet ditayangkan melalui proses penyensoran.
"Karena itu, menjadi suatu keharusan bagi LSF untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat agar secara mandiri dapat memilah dan memilih tontonan sesuai penggolongan usia," jelas Rommy.
Lebih lanjut, Rommy menjelaskan kepengurusan Lembaga Sensor Film (LSF) periode 2020–2024 langsung bekerja, sejak 17 anggota LSF selesai dilantik Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pada 8 Mei 2020. Anggota LSF periode 2020-2024 membawa visi untuk membangun LSF yang Independen, Akuntabel, Kredibel, dan Profesional
Program dan kegiatan LSF dijalankan melalui tiga komisi, yakni Komisi I bertanggung jawab pada bidang Penyensoran, Dialog, Apresiasi dan Promosi, Media Baru, Data, Pelaporan dan Publikasi. Komisi II (Pemantauan, Hukum dan Advokasi), dan Komisi III Sosialisasi, Kemitraan, Penelitian dan Pengkajian
Rommy menambahkan LSF di era milenial ini perlu mengubah posisi, yang semula menjadi penghalang antara layar dan masyarakat, kini harus berada di antara masyarakat untuk memberikan literasi tentang film. (OL-15)
Raihaanun dan Nayla Purnama mengungkapkan bahwa film Labinak tidak hanya akan menakut-nakuti, tapi, juga mengirimkan pesan-pesan sosial yang kuat.
Joanna Alexandra menyampaikan bahwa dia terakhir kali menjadi pemeran utama pada 2015.
Demi debutnya di film musikal, Nicolas Saputra latihan menyanyi dan menari secara intensif selama sekitar dua bulan.
Jelajahi sinopsis The Banshees of Inisherin & daftar pemain seperti Colin Farrell. Cerita banshees penuh emosi di pulau Irlandia!
Sutradara Garin Nugroho mengatakan film musikal Siapa Dia sebagai bentuk perayaan atas perjalanan sinema dan budaya populer Indonesia yang terus berkembang.
Menurut Joko Anwar, kedua syarat ini penting dipenuhi untuk memastikan bahwa setiap karya tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki kedalaman dan inovasi.
Penulisan sejarah pun perlu melakukan analisis dan ditulis dengan kritis dan pemikiran yang terbuka.
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Tahun 2023 menjadi titik puncak kebangkitan perfilman Indonesia. Hal ini ditandai dengan 50 judul film Indonesia yang berhasil melenggang ke 24 festival film internasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved