Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TREN kekinian di kalangan milenial dan generasi Z telah berubah, dari eksploitasi alam habis-habisan pada penyelamatan lingkungan dan pelestariannya. Kesadaran ekologis bahwa manusia bukanlah penghuni sendiri alam ini. Apalagi dunia sedang berubah akibat pandemi dengan perubahan cepat yang disruptif.
Itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di sela-sela acara pameran kreatif para siswa UniSadhuGuna, Selasa (9/2). Menurutnya, angkatan pandemi ini mendapat tantangan unik yang akan membentuk karakter unggul, yaitu karakter kreatif dan tahan banting, sadar lingkungan dan kesehatan, serta survive through digital. Tiga karakter ini adalah modal untuk meraih sukses melangkah masa depan.
"Sejak hari ini tanamkan kepada diri untuk lulus menjadi creator, jadi entrepreneur. Jangan hanya cari kerja, tapi ciptakan lapangan pekerjaan lewat sentuhan kreatif kita," tambah Sandiaga.
Pada 2020, ekonomi kreatif Indonesia menyumbang lebih dari tujuh persen PDB nasional. Inovasi perekonomian menjadi terpacu dengan kegiatan-kegiatan didasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan bakat. Sekitar 18% kaum muda berusia antara 16-30 tahun, aktif di beberapa sektor yang menjadi sorotan mulai dari film, kerajinan, mode, periklanan, dan seni pertunjukan.
Sandiaga hadir pada Pameran Karya Kreatif dan Ajang Penggalangan Dana diadakan secara virtual dengan melibatkan Uniprep Junior College (UJC) dan UIC College yang berada di bawah naungan PT UniSadhuGuna bekerja sama dengan BOSF (Borneo Orangutan Survival Foundation) atau Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo. Yayasan yang menitikberatkan pada kelestarian orangutan ini sudah dibentuk sejak 1991, tapi dengan nama berbeda yaitu Proyek Konservasi Orangutan. Pada 2003 hingga kini namanya berubah menjadi The Borneo Orangutan Survival Foundation atau lebih dikenal dengan BOS Foundation.
Ia menyampaikan rasa bangga atas kreativitas para siswa yang ditampilkan hari ini dan agar mengutamakan kelestarian, lingkungan, dan pariwisata berkelanjutan. "Saya bangga dan yakin bahwa mata air keberlanjutan bangsa ini masih ada di tangan kalian semua (para siswa) the class of pandemic survivor."
Acara yang melibatkan siswa UJC & UIC College dari program Business, Graphic Design, Sound Design, dan Fashion Design dari empat kampus UniSadhuGuna di Jakarta & Tangerang itu merupakan wujud kepedulian UniSadhuGuna untuk ikut serta menyelamatkan orangutan di tengah pandemi covid-19 dan melestarikan satwa alam yang keberadaannya terancam punah. UniSadhuGuna berharap dapat memberikan edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia dan dunia tentang pentingnya menjaga kelestarian orang utan dengan cara pengembangan ekonomi kreatif sebagai bagian dari ekosistem.
"Kegiatan konservasi tidak harus selalu langsung terjun ke hutan. Bisa dilakukan dengan hal menyenangkan dan kreatif. Bertemu dengan pakar dan ahli di bidangnya, belajar dari pengalaman dan mempraktikkannya merupakan salah satu wadah untuk memperkaya pengetahuan para siswa kami," ujar Adhirama Gumay selaku Presiden Direktur PT UniSadhuGuna.
Acara itu pun dimanfaatkan dengan cara menjual dan mempertunjukkan hasil karya mereka sebagai bagian dari tujuan program akademik. Contohnya, Real Client Project yaitu murid-murid diberikan ruang gerak untuk menggali potensi mereka dengan cara melihat dunia luar. Cara mengimplementasikan pengembangan yang berawal dari gagasan, ide, dan pemikiran sampai mampu menjadikan produk yang bernilai dan berdaya jual tinggi.
CEO BOS Foundation Jamartin Sihite menyampaikan bahwa BOS Foundation menyambut baik kolaborasi ini. "BOS Foundation selalu percaya bahwa konservasi adalah upaya bersama. Dengan keikutsertaan generasi muda, terutama dalam kegiatan peningkatan pengetahuan melalui kegiatan ini, BOS Foundation percaya bahwa keberlanjutan program konservasi orangutan dan habitatnya akan selalu terjaga."
Saat ini populasi orang utan di Kalimantan dan Sumatra terus mengalami penurusan secara cepat, lebih dari 50%. Saat ini dari 230.000 menjadi 100.000 jumlahnya. Padahal, keberadaan orang utan sangatlah dibutuhkan untuk kelangsungan ekosistem hutan yang baik. Jika tak ada orang utan, tidak ada penjaga hutan. Tidak ada hutan, tidak ada oksigen alami yang dibutuhkan untuk semua makhluk hidup. (RO/OL-14)
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
Yayasan Indonesia Setara (YIS) berkolaborasi dengan Kitaoneus.asia dan Refo menghadirkan pelatihan pemasaran digital bertajuk Saatnya Difabel Setara.
MESKI tak lagi berada di dalam pemerintahan, perhatian Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Uno terhadap masyarakat desa, khususnya kalangan petani terus ditunjukkan.
ADA empat nama yang muncul untuk dicalonkan menjadi kandidat ketua umum PPP, dua dari dalam internal partai dan dua dari luar. Dari internal ada dua nama yaitu Sandiaga Uno dan Taj Yasin.
Ia mengatakan enam ekor orang utan itu harus berada di habitat mereka. Dalam menjaga populasi orang utan pihaknya akan memperketat pengawasan dalam pemanfaatan hutan.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni meresmikan sekaligus meninjau Kawasan Rehabilitasi & Konservasi Orang Utan Nyaru Menteng.
MENTERI Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke kawasan konservasi dan rehabilitasi orang utan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah.
Menhut melakukan peninjauan fasilitas dan infrastruktur.
Menhut Raja Antoni mengatakan adanya BOSF menjadi langkah baik sebagai upaya menciptakan ekosistem yang baik bagi orang utan.
Chiko adalah orang utan dewasa jantan berusia 20 tahun yang pernah hidup di kawasan reklamasi KPC
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved