Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KETUA Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu guru besar UI Prof Firmanzah, PhD, 44, Sabtu (6/2).
"Kami civitas akademika Universitas Indonesia merasa kehilangan seorang putra terbaiknya. Prof Firmanzah merupakan salah satu guru besar yang dikenal secara luas di masyarakat dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dalam usia yang sangat muda yaitu 32 tahun," kata Saleh Husin di Jakarta, Sabtu (6/2).
Menurut biodata dari Wikipedia, Prof Firmanzah lahir di Surabaya, 7 Juli 1976.
Baca juga: Rektor Paramadina dan Guru Besar UI Firmanzah Tutup Usia
Saat ini, menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina. Pria asal Kota Pahlawan, Surabaya, itu terkenal ketika di usia 32 tahun. Ia berhasil menjadi dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Firmanzah menjadi dekan pada fakultas tersebut untuk periode 2009-2013.
Sebagai akademisi, terpilihnya Fiz (panggilan akrab Firmanzah) sebagai dekan menerobos senioritas dalam tubuh Universitas Indonesia.
Fiz terpilih sebagai dekan pada 14 April 2008. Fiz berhasil mengungguli Prof. Sidarta Utama Ph. D., CFA dan Arindra A. Zainal Ph. D. sebelum akhirnya benar-benar terpilih.
"Beliau meninggal dunia tadi pagi, Sabtu (6/2). Begitu saya mendapat kabar di group WhatsApp, saya langsung telepon Humas UI untuk memastikan berita kematian tersebut dan dijawab benar," kata Saleh Husin.
Banyak karya dan kenangan telah Prof Firmanzah torehkan dalam mengharumkan FEB UI.
"Selamat jalan Prof Firmanzah, PhD semoga diberikan tempat yang mulia disisi-Nya dan diampunkan segala dosanya serta diterima segala amal ibadahnya, juga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amin," ujar Saleh Husin. (RO/OL-1)
SEJUMLAH anak berbakat dari Pulau Morotai, Maluku Utara, tiba di Kampus UI Depok. Ini menjadi babak baru dalam perjalanan Ekspedisi Patriot UI di Morotai.
PENGACARA terkemuka di Asia, Pramudya A. Oktavinanda, mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia periode 2025-2028.
UI mendorong semua pihak yang mendapatkan tekanan atau ancaman pemerasan untuk melapor pada pihak kepolisian.
Ketua Unit Kerja Khusus (UKK) Science Techno Park(STP) UI, Chairul Hudaya mengutarakan pihaknya memiliki 10.000 hak kekayaan intelektual yang masih aktif saat ini yang dapat dihilirisasi.
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Penandatanganan ini merupakan upaya mendukung UI menjadi universitas  unggul dan berdampak secara global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved