Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Kemendikbud Minta Perguruan Tinggi Tidak Naikan Uang Kuliah

Syarief Oebaidillah
02/2/2021 15:21
Kemendikbud Minta Perguruan Tinggi Tidak Naikan Uang Kuliah
Mahasiswa menuntut pemotongan biaya kuliah(ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

DIREKTORAT Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikti-Kemendikbud) meminta kalangan perguruan tinggi (PT) tidak menaikan biaya penyelenggaraan pendidikan atau Uang Kuliah Tunggal (UKT).

“Kita tetap menghimbau kalangan PT untuk tidak menaikkan biaya UKT dan memberikan bantuan sesuai kondisi mahasiswa dan kemampuan PT terkait,”kata Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam menjawab Media Indonesia, Selasa ( 2/2). Dia mengatakan hal itu terkait adanya tuntutan kalangan mahasiswa yang meminta biaya UKT diturunkan.

Nizam mengutarakan kebijakan Kemendikbud tahun lalu tetap berlaku sampai ada peraturan baru. “ Kondisi tantangan pandemi ini harus kita hadapi dengan gotong-royong, saling membantu. Hanya dengan gotong-royong bersama-sama kita bisa mengatasi kondisi ini,”tegas Nizam yang juga Guru Besar Fakultas Teknik UGM Yogyakarta.

Jadi, lanjut dia, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah atau perguruan tinggi untuk mengatasi semua masalah pendidikan tinggi.

Baca juga: Hati-hati, Senam Bersama tanpa Prokes Bisa Dibubarkan Petugas

Dari sisi pemerintah,Nizam menambahkan, seperti yang sudah kita lakukan di tahun lalu, bantuan untuk mahasiswa tetap diberikan oleh pemerintah melalui bantuan UKT bagi mahasiswa yang paling membutuhkan bantuan.

Hemat dia, kontribusi masyarakat melalui UKT tentu disesuaikan dengan kemampuan orang tuanya. Biaya penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi ini juga tidak berkurang, bahkan bisa jadi lebih tinggi karena harus menyediakan berbagai fasilitas untuk pembelajaran daring, di samping penyelenggaraan kegiatan luring untuk praktikum, praktek kerja, workshop, studio, dan sebagainya.

Menyinggung permintaan lainnya , berupa bantuan kuota internet bagi mahasiswa seperti yang pernah disampaikan BEM UGM kepada Rektor UGM, Nizam menegaskan pemerintah tetap memberikan bantuan kuota data internet Menurutnya, permintaan kuota para mahasiswa UGM sepertinya tidak masuk akal.

“Sepertinya permintaan yang tak masuk akal.Pasalnya meminta bantuan tanpa batas itu mau dipakai untuk apa ,serta dari mana dananya,”pungkas Nizam. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik