Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

LIPI: Peringatan Longsor di Daerah Rawan Perlu Diperkuat

Mediaindonesia.com
29/1/2021 22:00
LIPI: Peringatan Longsor di Daerah Rawan Perlu Diperkuat
Ilustrasi bencana longsor.(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay )

Peneliti dari Pusat Penelitian Limnologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iwan Ridwansyah mengatakan sistem peringatan longsor perlu diperkuat di daerah-daerah rawan longsor di Indonesia.

"Sistem peringatan longsor perlu diperkuat di banyak daerah zona risiko tinggi terhadap tanah longsor dan daerah tersebut belum dilengkapi sistem peringatan dini dengan jumlah cukup banyak dan tersebar," kata Iwan dalam dalam Sapa Media secara virtual di Jakarta, Jumat (29/1).

Iwan menuturkan tingkat pengetahuan pemerintah daerah dan masyarakat terhadap ancaman longsor dan longsor susulan juga harus memadai, sehingga sigap dan tanggap bencana.

Dia menuturkan sistem peringatan dini longsor belum terbangun merata di Indonesia. Padahal, peringatan dini tersebut berkaitan dengan pencegahan dan mitigasi longsor di daerah tempat tinggal. Selain itu, perencanaan dan pembangunan tata ruang juga harus berdasarkan kajian kebencanaan.

Dalam acara itu, Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Eko Yulianto mengatakan perlu kajian risiko untuk rencana penanggulangan bencana. "Persoalan pertama yang harus diselesaikan adalah melakukan kajian risiko dan itu wajib dilakukan pemerintah daerah," ujarnya.

Eko menuturkan setidaknya kajian risiko bencana harus diperbarui sekali dalam lima tahun atau setiap kali bencana. "Tapi itu belum dilakukan cukup baik sesuai yang diamanahkan undang-undang," ujarnya.

Itu mengakibatkan rencana penanggulangan tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, ke depan kajian risiko harus dilakukan untuk mengoptimalkan upaya mitigasi bencana. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya