Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dorong Vaksinasi Mandiri, JK: Biar Cepat

Selamat Saragih
29/1/2021 16:16
Dorong Vaksinasi Mandiri, JK: Biar Cepat
Tenaga kesehatan menunggu giliran saat vaksinasi tahap pertama dosis kedua di RSUD Wangaya, Denpasar, Bali(ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)

KETUA Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK), menyatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 secara mandiri dapat mempercepat Pemerintah dalam mencapai target vaksinasi secara nasional dalam setahun.

Namun mustahil bagi Pemerintah untuk mengejar ketertinggalan vaksinasi terhadap sedikitnya 70% dari total penduduk jika hanya mengandalkan program vaksin gratis.

"Bila vaksinasi mau diselesaikan dalam waktu setahun, dibutuhkan vaksin setidaknya satu juta per hari. Hal itu tidak mungkin dilaksanakan Pemerintah saja," kata JK dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/1).

Baca juga: Masa Tanggap Darurat Bencana Kalsel Diperpanjang

JK juga mendukung rencana pembolehan vaksin Covid-19 secara mandiri di Indonesia agar makin cepat jumlah warga yang divaksin.

"Kami mendukung upaya vaksinasi secara mandiri atau gotong royong karena ini akan mempercepat vaksinasi,” lanjutnya.

JK mencontohkan vaksin mandiri dapat dilakukan perusahaan swasta terhadap para karyawannya, sehingga dapat kembali bekerja dengan normal dan mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Katakanlah pabrik rokok karyawannya sampai 25.000, kalau vaksinnya ditanggung perusahaan, itu artinya gratis juga dan meringankan beban pemerintah dan rakyat," lanjutnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, pemerintah memasang target vaksinasi Covid-19 terhadap 70% dari populasi di Indonesia.

Hal itu bertujuan agar Indonesia dapat mengejar ketertinggalan kekebalan komunal dibandingkan negara lain di tengah pandemi Covid-19.

Berdasarkan penghitungan Budi, 70% dari total jiwa penduduk Indonesia berjumlah sekitar 181 juta orang.

Dengan kebutuhan dua dosis bagi setiap orang, menurut dia, perlu sedikitnya 362 juta suntikan vaksin. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya