Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH menargetkan cakupan vaksinasi covid-19 sebanyak 70%. Cakupan tersebut dimaksudkan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
“InsyaAllah akan ada 70% sasaran cakupan yang akan diberikan dalam rangka meningkatkan dan melindungi kita,” kata Sekjen Kemenkes Oscar Primadi saat menghadiri vaksinasi covid-19 kedua Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X Herjuno Darpito, Kamis (28/1).
Jajaran kesehatan diminta melaksanakan vaksinasi covid-19 sesuai dengan standar protokol yang ada. Antisipasi terhadap hal-hal yang berkenaan dengan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) itu semuanya sudah dibuat Kementerian Kesehatan.
Vaksinasi merupakan bagian penting dari upaya kita di dalam membentuk kekebalan kelompok yang kita kenal dengan herd immunity. Vaksinasi juga bagian penting dalam rangka menurunkan kesakitan dan angka kematian akibat covid-19, yang tidak kalah penting dari vaksinasi adalah melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.
“Upaya-upaya ini adalah wujud dari hadirnya pemerintah di tengah masyarakat karena ini adalah bagian yang memang menjadi obligatory public health. Jadi ini merupakan suatu kewajiban pemerintah dalam rangka melindungi masyarakatnya,” tutur Oscar.
Baca juga: WHO Minta Semua Negara Sabar Tunggu Pasokan Vaksin Covid-19
Hal itu yang mendasari penggratisan biaya vaksinasi covid-19 untuk semua masyarakat karena vaksin tersebut merupakan public goods yang disediakan pemerintah.
Saat ini, telah masuk tahap kedua vaksinasi covid-19 terhadap tenaga kesehatan yang berjumlah kurang lebih 0,9% dari populasi atau 1,4 juta dari sasaran target penerima vaksinasi. Setelah tenaga kesehatan, pemberian vaksin akan dilakukan terhadap pelayan publik 21,4% populasi atau berkisar 38,99 juta.
Selanjutnya adalah masyarakat rentan di posisi 63,8 juta atau sekitar 35,2% populasi. Lalu pelaku ekonomi esensial dan masyarakat lainnya.
“Jadi target memang kita berharap dalam satu tahun ini semua pelaksanaan vaksinasi covid-19 dapat kita selesaikan karena makin cepat tentunya kita makin membaik sehingga upaya-upaya yang kita lakukan untuk mencapai kekebalan kelompok bisa tercapai,” pungkasnya.(OL-5)
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved