Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Kesehatan, melalui RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta mengelar vaksinasi massal kepada 3.000 tenaga kesehatan. Kegiatan tersebut menjadi percontohan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Yogyakarta dengan peserta terbanyak.
Atas kegiatan yang digelar di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada itu, Kemenkes berhasil menyabet penghargaan Rekor Muri untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19 terbanyak di Indonesia dan pertama di Yogyakarta.
“Saya ucapkan selamat kepada RSUP Dr Sardjito karena sudah dalam waktu sehari bisa melakukan vaksinasi sebanyak 3.300. Kalau sehari bisa 3.300, 2 hari mungkin bisa 7.000,” kata Plt Kepala Badan Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu dalam keterangannya, Jumat (29/1).
Baca juga: Siaga Banjir Saat Pandemi, Pengungsi akan Diskrinning Covid-19
“Saya lihat ini (vaksinasi covid-19 massal) kan baru hari pertama, kata kuncinya satu, kerja sama. Saya rasa nanti di sini bisa dipelajari apa yang bisa diperbaiki dari pelaksanaan ini,” sebutnya.
“Saya bangga teman-teman dari Yogya punya inisiatif melaksanakan vaksinasi sebanyak ini tapi kita tetap berharap bahwa teman-teman di provinsi lain bisa melaksanakannya lebih,” tambah Maxi.
Sesuai arahan Menteri Kesehatan, sebagai implementasi percepatan pembukaan dan pelaksanaan vaksinasi covid-19, RSUP Dr Sardjito menjadi koordinator pelaksanaan program percepatan vaksinasi bagi 3.000 Nakes.
Yogyakarta ditunjuk menjadi pilot project pelaksanaan vaksinasi massal bagi Nakes di wilayah Kabupaten Sleman dan Yogyakarta. Kementerian Kesehatan menyediakan 4.000 dosis vaksin untuk mendukung vaksinasi tersebut.
Kegiatan ini melibatkan beberapa vaksinator dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, KKP Yogyakarta, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dan BBTKLPP Yogyakarta.
Adapun nakes yang mendapatkan vaksin pada periode ini berasal dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, RS Akademik UGM, RS Bethesda, RS Panti Rapih, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, RS JIH, RS Hardjolukito, RS Bethesda Lempuyang Wangi, RS PKU Muhammadiyah Gamping, Dinas Kesehatan DIY, Klinik Kiku, Klinik D’lapan, Klinik dr Theressia Handayani, Klinik Pratama Yonif 403/WP, FKKMK UGM, FKG UGM, dan Tim Zero TB.
Pendiri Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana mengapresiasi strategi Kementerian Kesehatan dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi covid-19.
“Rekor ini akan mudah diungguli oleh teman-teman kesehatan lain dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19. Namun, yang tidak bisa diungguli adalah langkah Yogja yang dilakukan ini adalah yang pertama,” tutur Jaya.
Ia menambahkan Rekor Muri bukan tujuan ini betul-betul suatu rekor yang sangat layak diapresiasi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Menkes yang begitu memperhatikan tenaga kesehatan karena sejak awal covid-19 ini. Saya menyatakan ujung tombak pada penangulangan covid-19 adalah tenaga kesehatan,” ucap Jaya. (OL-1)
Tari Mandau kolosal yang dilaksanakan dalam memeriahkan rangkaian hari jadi Kabupaten Pulang Pisau ke-23 di Stadion HM Sanusi dan melibatkan lebih dari 1.000 penari tercatat di Rekor Muri.
Aplikasi ini menyediakan berbagai fitur dan informasi yang berguna untuk mendukung profesionalisme bidan.
BADAN Usaha Milik Daerah (BUMD) PAM Jaya menggelar Khitanan Massal Gratis, yang menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
Acara itu menjadi bukti nyata keberhasilan Kalemdiklat Polri dalam mendorong kemajuan pendidikan di lingkungan sekolah kedinasan.
Perangkat ini berhasil mencatatkan rekor MURI dalam kategori Bermain Gim Menggunakan Smartphone secara Non Stop Terlama Tanpa Penurunan FPS.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas sebagai gerakan nyata, bukan sekadar retorika.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved