KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar pembekalan bagi 616 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2019, secara virtual, Rabu (27/1).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam sambutan CPNS sebagai aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) dan briefing Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang bermuatan prinsip-prinsip public life, birokrasi PNS, wawasan kebangsaan, serta menanamkan rasa disiplin, tanggungjawab dan integritas.
Dengan acara itu,i diharapkan terwujud Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas, etos kerja, dan jiwa gotong-royong, serta siap menjadi kader pemimpin berkualitas di masa depan.
Dalam briefing-nya kepada CPNS , Menteri LHK Siti Nurbaya menegaskan bahwa menjadi PNS saat ini sudah menjadi suatu kebanggaan, karena pemerintah terus memperbaiki sistem kepegawaian termasuk kesejahteraannya.
“Jadi artinya berbanggalah, karena saya percaya anda semua telah bertarung dengan kuat untuk menjadi PNS. Saya juga percaya bahwa KLHK ini adalah pilihan, bukan dari ketidaksengajaan masuk. Saya yakin, KLHK adalah yang dituju dan dipilih, dan anda terpilih,” katanya.
Selanjutnya, Menteri Siti berpesan kepada seluruh CPNS KLHK bahwa ketika telah masuk menjadi PNS, berarti mereka berada dalam barisan pelayanan publik.
Sebagai pelayan publik, ia mengatakan ada aturan dan cara kerjanya, serta prinsip-prinsip bagaimana PNS berada di tengah publik, yang disebut public life principles. Dengan begitu maka dalam public life itu tidak ada urusan pribadi.
“Setelah menjadi CPNS Anda tidak bisa seenaknya menulis apa saja, di medsos misalnya, dengan alasan demokrasi. Harus diingat bahwa hak demokrasi yang bicara semaunya dalam hal itu sudah tidak bisa dipakai lagi karena dengan Anda memilih memasuki organisasi kepegawaian/PNS, maka sebagian dari hak demokrasi tersebut sudah anda serahkan kepada organisasi, sesuai UU dan PP," jelasnya.
"Jadi tidak bisa seenaknya semaunya sendiri dalam melangkah atau berbuat kecuali yang diatur menurut ketentuan. Kalau tidak mau lakukan ketentuan-ketentuan itu, anda bisa meninjau ulang pilihan anda sebagai PNS/CPNS sekarang," ujar Siti Nurbaya.
Pegangan penting PNS
Menteri Siti menjelaskan beberapa poin penting di antara prinsip tersebut. Pertama, selflessness artinya tidak ada urusan pribadi di kantor dan kedua, objektif atau terbuka.
Ketiga integritas, artinya apa yang dilakukan berdasarkan yang dipahami, menurut ketentuan, jadi bukan atas dasar dipengaruhi untuk keuntungan pribadi.
Selanjutnya, akuntabilitas, atau tanggung gugat, artinya semua langkah, kebijakan atau keputusan yang diambil itu bisa dijelaskan mengapa tersebut dilakukan ketika publik bertanya.
“Ini ingin saya tekankan, supaya kita mempunyai generasi muda yang hebat, yang dimulai dari KLHK, dari CPNS kita ini. Tolong diingat-ingat betul prinsip-prinsip public life itu, karena anda sekarang ada di dalam unsur pelayanan publik,” ujar Menteri Siti.
Kemudian, Menteri Siti menjelaskan fungsi seorang PNS sebagai birokrat. Selain fungsi administrasi, fungsi yang lain birokrasi yaitu policy advice, artikulasi kebijakan kepentingan, dan menjaga stabilitas pemerintahan.
Ciri lain birokrasi secara umum juga selflessness, adanya chain of command (rantai komando) dan adanya merit system artinya penilaian secara objektif tentang prestasi, kenaikan pangkat, dan penempatan jabatan, dimana pertimbangan utamanya adalah kompetensi dan kinerja.
Dengan ruang lingkup yang begitu luas dan kompleks, dibutuhkan respons yang cepat dan tanggap terhadap dinamika yang terjadi di masyarakat setiap waktu. Oleh karena itu, dalam beberapa kesempatan Presiden Joko Widodo memberikan penegasan dalam perubahan cara kerja.
Di era pandemi sekarang ini adalah momentum sebagian besar birokrasi harus bekerja dari rumah (work from home), mempercepat transformasi digital, menjadikan aparat birokrasi lebih adaptif, dan lebih terampil memanfaatkan teknologi dengan mengedepankan inovasi dan kreativitas.
“Meski begitu, saya titip betul terutama di media sosial, berikan muatan-muatan yang positif, dan memberikan iklim sejuk di tengah masyarakat,” ungkap Menteri LHK.
Dalam laporannya, Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono menyampaikan seleksi CPNS Tahun 2019 lingkup KLHK dilaksanakan sejak November 2019, yang diikuti total pelamar 19.707 orang. Dari 616 orang yang lolos menjadi CPNS, tercatat 199 orang penempatannya di pusat, dan 417 di UPT untuk 217 jenis jabatan fungsional di seluruh Indonesia. (RO/OL-09)