Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENYIKAPI situasi yang terjadi belakangan ini terkait perubahan cuaca dan bencana alam, Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) mengingatkan perlunya antisipasi kondisi penumpukan pengungsi dari korban-korban bencana alam perlu diperhatikan.
Wakil Ketua PDEI dr Mahesa Paranadipa Maikel mengingatkan perlunya antisipasi kondisi penumpukan pengungsi dari korban-korban bencana alam yang dalam situasi pandemi ini juga perlu ditangani dengan serius seraya memperhatikan protokol kesehatan.
"Hal ini untuk meminimalisasi adanya penularan covid-19 di klaster pengungsian korban bencana alam," kata Mahesa dalam keterangan resmi, Kamis (28/1)
Baca juga: IDI: 647 Petugas Medis dan Kesehatan Wafat Akibat Covid-19
Menurutnya, protokol kesehatan di lokasi pengungsian bencana yang perlu diperhatikan oleh para pemangku kebijakan dan para relawan penanggulangan bencana serta masyarakat korban bencana antara lain: pengaturan sirkulasi udara di lokasi penampungan pengungsi bencana alam tetap terjamin, penggunaan masker dan rajin mencuci tangan bagi semua lapisan, juga harus tetap terjaga walaupun mungkin beberapa kondisi penjagaan jarak antara keluarga inti korban bencana mungkin sulit dihindari.
"Tempat pengungsian juga sebaiknya berusaha menyediakan fasilitas tempat pencucian tangan yang disertai dengan sabun cuci tangan," sebutnya.
BNPB atau BPBD setempat juga harus bisa memfasilitasi pemeriksaan kesehatan atau pengawasan kesehatan di lokasi lokasi pengungsian, sehingga bila ada pengungsi yang mengalami gangguan kesehatan maka harus segera diperiksa.
"Jika kondisi kesehatannya mengarah pada 'suspect covid-19', harus dilakukan testing dan jika ada pengungsi yang didapati terkonfirmasi covid-19 melalui PCR maka harus segera dilakukan tracing (penelusuran) agar tidak terjadi penularan yang besar di klaster pengungsian dan penanganan pengungsi bisa berjalan dengan baik," pungkasnya. (OL-1)
SEBANYAK 24 jiwa di Desa Pasindangan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka terdampak bencana puting beliung.
ANGIN puting beliung bukan cuma menerjang Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Tapi juga menghampiri Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, membangun tenda darurat dan dapur umum di Kawasan Industri Dwipapuri, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung.
SEBANYAK 137 rumah di Dusun Desa, Dusun Segel, Dusun Leuwihalang, Desa Mangkubumi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, tersapu angin puting beliung.
Saya tidak ingin mendengar ada korban yang tidak menerima makanan
Total warga terdampak di Kabupaten Bandung mencapai 8.560 kepala keluarga atau 34.273 jiwa.
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved