Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

PMI Bangun Dua Gudang Darurat di Sulbar

Atalya Puspa
25/1/2021 21:30
PMI Bangun Dua Gudang Darurat di Sulbar
: Suasana tenda pengungsian, di Stadion Manakarra Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (24/1).(ANTARA/AKBAR TADO)

Palang Merah Indonesia (PMI) membangun dua gudang logistik di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), senin (25/1). Pengaturan distribusi bantuan dan logistik bencana gempa Sulbar PMI akan dipusatkan di dua gudang tersebut. Pelayanan dan distribusi bantuan menjadi prioritas PMI dalam penanganan bencana tersebut.

Sebanyak 6 relawan Tim Logistik PMI Pusat dikerahkan dalam respons bencana gempa Sulbar. Bersama dengan relawan lokal, Tim Logistik menyiapkan gudang darurat. Staf Logistik PMI Pusat Ilham Husnul menerangkan, pendirian gudang tersebut untuk menunjang operasi penanganan bencana di Sulbar.

Baca juga: Uhamka Terjunkan Tim Medis ke Sulbar

Gudang berkapasitas 240 meter persegi itu, lanjut Ilham, berfungsi sebagai penyimpanan bantuan dan logistik agar terjaga kondisinya. Pendampingan sistem logistik juga dilakukan Tim Logistik kepada relawan lokal.

"Kami turunkan empat personel bangun mobile Storage unit. Satu relawan mendampingi di Mamuju dan satunya di Majene," terang Ilham dalam keterangan resmi, Senin (25/1).

Distribusi logistik di Sulbar disebut belum merata. Selain karena hambatan medan, kondisi itu juga karena sejumlah dokumen penting masyarakat sebagai syarat penerima bantuan pemerintah lenyap. Berdasarkan hasil pendataan cepat (Rapid Assessment) PMI, sejumlah kebutuhan yang mendesak yakni air bersih dan makanan, bantuan kesehatan, kelengkapan rumah tangga berupa selimut dan tenda.

Hingga 24 Januari, PMI telah menyalurkan 200 perlengkapan keluarga, 200 selimut, 11.000 Pakaian, 51.500 masker kain dan medis, dan 500 terpaulin. Di sisi lain, PMI melengkapi relawannya dengan alat pelindung diri agar terhindar dari bahaya penularan covid-19. Dalam hal ini, PMI mengirimkan 1.000 pelindung wajah, 500 sarung tangan karet, penyanitasi tangan serta 100 baju hazmat.

Pada sektor pelayanan, PMI telah mendistribusikan 200.900 liter air, melakukan 44 program dukungan psikososial, tujuh pemulihan hubungan keluarga, 647 layanan kesehatan, serta 39 pelayanan ambulans dan pertolongan pertama.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,9 magnitudo mengguncang wilayah Sulbar, Kamis (14/1/2021), sekitar pukul 14.35 WITA. Data BMKG, gempa ini berpusat pada jarak 4 kilometer arah barat laut Kabupaten Majene, Sulbar, pada kedalaman 10 kilometer. Sebanyak 20.448 jiwa terdampak, sejumlah 9.905 jiwa mengungsi, 1.002 luka-luka, dan 84 orang meninggal.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik