Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMERINTAH berencana menggunakan Gadjah Mada Electric Nose Covid-19 (GeNose C19) untuk pengecekan covid-19 pada penumpang bus. Namun, tidak semua penumpang diperiksa dengan alat itu.
"Bagi penumpang bus akan dilakukan secara random menggunakan GeNose mulai 5 Februari 2021, yang akan dimulai di Pulau Jawa terlebih dahulu," tulis Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam akun Instagram @budikaryas, Minggu (24/1).
Budi mengatakan pengecekan covid-19 menggunakan GeNose C19 untuk penumpang bus tidak wajib. Masyarakat bebas memilih metode pemeriksaan covid-19.
Baca juga: Reaksi KIPI Vaksinasi Covid-19 Tahap 1 masih dalam Kajian
Tidak semua terminal bus akan disediakan alat GeNose C19. Hanya beberapa terminal di Pulau Jawa yang akan disediakan alat buatan anak bangsa itu.
"Saya telah meminta Ditjen Perhubungan Darat untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan di seluruh Indonesia, untuk pelaksanaannya," ujar Budi.
Pemerintah sudah mengakui keakuratan GeNose C19 dalam memeriksa virus korona. Jika hasil positif maka penumpang bus diharamkan berangkat.
"Jika saat random check penumpang dinyatakan positif, yang bersangkutan tidak diizinkan berangkat," tutur Budi. (OL-1)
TIM GeNose C19 UGM berhasil memublikasikan data riset GeNose C19 sebagai alat skrining Covi-19 di dua jurnal internasional bereputasi pada Agustus 2022.
GeNose C19 juga masih memegang izin edar untuk proses screening di tengah pandemi covid-19, dengan tingkat akurasi pada level 93-94%.
Salah satu tujuan penggunaan GeNose yaitu memperkuat pemeriksaan orang yang masuk ke DPR.
GeNose C19 diharapkan dapat memberikan solusi terjangkau dari sisi harga dan mudah dalam pengoperasian di tingkat masyarakat.
Dengan pembaruan kecerdasan buatan GeNose C19 yang sekarang, varian-varian baru virus SARS-CoV-2 yang muncul yakni varian D64G sudah masuk ke dalam database.
Kesempatan libur penggunaan GeNose C19 di sektor transportasi digunakan oleh Tim Peneliti dan Pengembang GeNose untuk menambah data varian baru covid-19 ke kecerdasannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved