Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPALA Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) telah turun ke lapangan untuk menyelidiki penyebab banjir di Kalimantan Selatan. Rusdi mengatakan tim telah turun dan sementara disimpulkan penyebab banjir adalah tingginya curah hujan.
"Bareskrim sudah turun tim, ternyata memang kenapa banjirnya itu karena memang faktor curah hujan saat itu sangat tinggi dari BMKG di sana," kata Rusdi, ketika dihubungi, Jumat (22/1).
Selain itu, Rusdi mengatakan Bareskrim juga telah mengecek ke Syahbandar atau kepala pelabuhan setempat. Diketahui, pada saat itu gelombang laut pasang mencapai dua setengah meter.
"Memang pada saat itu tinggi gelombang sangat tinggi antara dua sampai dua setengah meter sehingga itu berpengaruh terhadap arus balik ke daratan. Ini sementara hasil turun lapangan dari Bareskrim," kata Rusdi.
Lebih lanjut, Rusdi mengatakan sejauh ini pihaknya belum memutuskan langkah selanjutnya terkait banjir tersebut, seperti memeriksa dinas terkait. Ia mengatakan pihaknya masih mengumpulkan sejumlah informasi untuk menentukan penyebab banjir itu.
"Belum ada tindakan lain," kata Rusdi.
Baca juga : Dua Kecamatan Laporkan Kerusakan Pascagempa Sulawesi Utara
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan mencatat jumlah warga terdampak bencana banjir yang melanda 11 kabupaten/kota di wilayah tersebut mencapai hampir 500 ribu jiwa.
Jumlah tersebut kemungkinan terus bertambah menyusul kondisi banjir masih terjadi di beberapa daerah. Hingga Kamis (21/1) banjir masih merendami sebagian wilayah Kalsel terutama bagian hilir DAS seperti Kalteng Banjar, Tanah Laut, Barito Kuala dan Kota Banjarmasin. Pusdalops BPBD Kalsel mencatat jumlah warga terdampak bencana banjir terus bertambah.
Jumlah warga terdampak bencana banjir terus bertambah, meski banjir di bagian hulu sudah surut," tutur Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat.
Tercatat ada 139.535 keluarga atau 483.324 jiwa warga terdampak bencana banjir di 11 kabupaten/kota. Hampir 100 ribu rumah warga atau tepatnya 99.361 rumah terendam banjir dan sebagian mengalami kerusakan.
Ada 60.957 warga masih mengungsi karena rumah-rumah mereka masih terendam banjir.
BPBD Kalsel juga mencatat ada 20 orang warga tewas dan enam orang lainnya hilang akibat banjir. Korban tewas terbanyak berasal dari Kabupaten Tanah Laut enam orang dan Hulu Sungai Tengah delapan orang. (OL-2))
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Dari 12 kapal yang kemarin tenggelam, tujuh kapal berhasil dievakuasi. Sebagian besar bodi kapal masih utuh meski ada mesin dan peralatan yang hilang,
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Ratusan nelayan Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa berhenti melaut karena angin kencang hingga gelombang tinggi terjadi di pesisir pantai.
Air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara sekitar pukul 11.00-15.00 WIB, hal ini berdampak terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved