Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIGA pemenang lomba vlog anak dengan tema Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang diselenggarakan Media Indonesia telah diumumkan pada Selasa (19/1). Lomba itu digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Media Indonesia ke-51.
Mereka ialah Arkhana (@uwu_arkana) dari SD Nasional KPS Balikpapan yang menjadi juara 1 lomba tersebut dengan vlog berjudul Tetap Gemilang Saat PJJ, Talitha Athayasti Fiana Mulya (@talitha_athayasti) dari SDN Gunung Sekar 1 Sampang, Madura, sebagai juara 2 dengan vlog berjudul Mengejar Sinyal, dan Shidqia Khairunnisa (@mae_qianiss) dari SDN Pondok Labu 13 Pagi, Jakarta Selatan, juara 3 dengan vlog berjudul Tetap Semangat Dalam PJJ.
Ketiga pemenang lomba vlog anak itu mendapat kesempatan untuk berbagi kisah saat membuat video serta pengalaman mereka melakukan PJJ selama masa pandemi ini dalam live Instagram bersama Media Indonesia pada acara @NungguSunset, Kamis (21/1).
Sidqia Khairunnisa, 6, siswa kelas 1, mengungkapkan bahwa ia belum pernah bertemu teman-temannya secara langsung sejak masuk sekolah dasar akibat pandemi covid-19. Kepada Media Indonesia, ia juga menceritakan keseruannya membuat vlog bersama kedua orangtuanya.
"Aku bikin video selama 2 hari, kak. Kemarin waktu bikin dibantu mama dan ayah. Awal ceritanya dari mamaku mendapatkan info tentang lomba vlog Media Indonesia. Setelah itu aku tertarik untuk ikut, lalu aku mulai bikin videonya bersama mama tentang pengalaman aku sekolah di rumah. Meski aku sekolah di rumah tetapi aku tetep bisa jajan juga di kantin punya mama," ungkap Shidqia sambil berkelakar.
"Yang ambil videonya ayah. Idenya dari mama dan aku. Aku memang suka bikin vlog kak, karena kadang dapat tugas dari sekolah untuk bikin vlog. Aku enggak nyangka bisa dapat juara 3," imbuhnya.
Lain lagi cerita Talitha Athayasti atau yang akrab disapa Asti. Ia membuat video tentang pengalamannya ketika harus naik ke satu bukit hanya untuk mengejar sinyal agar tugas-tugasnya dapat ia kirimkan. "Idenya dari pengalaman Asti sendiri, karena Asti tinggal di daerah yang susah dengan sinyal. Sebenarnya di rumah Asti ada sinyal tapi kurang kuat buat Zoom, kak. Jadi harus ke gunung dulu supaya dapat sinyal yang lebih kuat," ujar Asti.
"Karena harus naik gunung dulu agar bisa dapat sinyal, Asti sering telat bergabung di Zoom," sambungnya.
Pemenang pertama, Arkana yang merupakan siswa kelas 6 juga punya cerita tersendiri. Ia mengaku telah lama menyukai kegiatan videografi. Ia bahkan cukup sering mengikuti berbagai kompetisi vlog di berbagai daerah dan pernah menjuarai lomba vlog di Brunei Darussalam saat dirinya masih duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.
"Arka memang senang membuat video, kak. Dari kelas tiga Arka sudah sering membuat video untuk kompetisi, tugas sekolah, atau konten yang ingin Arka buat," papar Arka.
"Arka memang suka banget ngomong. Jadinya Arka ingin menginspirasi orang. Semenjak PSBB Arka jadi rajin membuat video edukatif di media sosial. Arka mulai bikin video dari kelas 3 sekolah dasar. Waktu itu Arka ikut lomba. Kalau tidak salah lomba safety berkendara di Brunei dan berhasil juara 1," lanjut Arka.
Selama PJJ Arka mengaku justru banyak memiliki waktu luang yang kemudian ia manfaatkan untuk mengasah kemampuan videografinya dan mengikuti berbagai kelas daring bertemakan videografi dan koding. Ia juga punya tips untuk teman-teman yang ingin menekuni dunia vloging.
"Yang penting sih jangan menyerah. Gunakan sebaik-baiknya alat yang kita punya. Mungkin teman-teman sering merasa kalau video yang teman-teman buat itu kurang menarik. Nah abaikan saja perasaan itu. Terus semangat untuk belajar saja. Nanti lama kelamaan video kalian pasti makin bagus," pungkas Arka. (OL-14)
Di episode Nunggu Sunset kali ini masih melanjutkan wawancara bersama Sutradara Film Sidharta Tata
Eko Noer Kristiyanto, menyatakan bahwa pertandingan yang diadakan hingga larut malam sangat tidak sesuai dengan standar keamanan yang seharusnya.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai penanggung jawab dari Liga 1 Indonesia telah mempersiapkan segala prosedur yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan Liga 1.
Sebelum pandemi covid-19, sang suami bisa pulang ke Jakarta sekitar sekali dalam sebulan. Dan sejak pandemi mewabah, sang suami juga sudah tidak bisa rutin pulang ke rumah mereka.
Podcast Main Mata merupakan salah satu kanal siniar (podcast) yang turut mengembangkan format ini sebagai konten mereka.
sering kali yang menghambat ayah untuk turut memberikan dukungan selama proses menyusui ke buah hati ada pada istri sendiri.
Lomba Vlog Instagram Media Indonesia diselenggarakan untuk menampung kreativitas anak-anak bangsa meskipun saat ini semua kegiatan terkendala pandemi covid-19.
Dengan teknologi antarmuka yang berkonsep liquid, naskah akan menyesuaikan layar perangkat yang sedang digunakan sehingga menambah kenyamanan membaca berita.
Pengantar Kuliah Umum Mendikbud Nadiem Makarim, Pembelajaran Maksimal Menjadi Bekal Generasi Bangsa
"Media Indonesia mengajarkan kepada kita bahwa yang bisa bertahan sampai 51 tahun adalah siapa yang mempunyai endurance yang palingg kuat, ketahanan yang paling kuat."
Wartawan Media Indonesia (1990-2019), Djadjat Sudradjat memaknai keberadaan surat kabar yang lahir 19 Januari 1970 dengan caranya sendiri
Kreatifitas dan inovasi yang dilakukan adalah dengan menyediakan platform-platform pemberitaan digital yang lebih memanjakan pembaca.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved