Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Risma Salurkan Rp1,86 Miliar bagi Korban Banjir Halmahera Utara

Suryani Wandari Putri Pertiwi
20/1/2021 20:34
Risma Salurkan Rp1,86 Miliar bagi Korban Banjir Halmahera Utara
Mensos Tri Rismaharini di Halmahera(Antara)

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan sosial bagi korban bencana banjir di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara senilai Rp1.867.927.991 terdiri dari bantuan logistik Rp1.377.116.210; paket sembako Rp198.011.000; bantuan logistik dari gudang Maluku Utara Rp 262.361.681; serta bantuan logistik dari Surabaya Rp 30.439.100.

Sedangkan, bantuan Kemensos untuk bencana alam di Kabupaten Halmahera Utara senilai Rp490.811.781, terdiri dari 1000 paket sembako Rp198.011.000; bantuan logistik dari gudang Maluku Utara Rp262.361.681; serta bantuan logistik dari Surabaya Rp30.439.100.

"Kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk memastikan setiap pengungsi di titik pengungsian mendapatkan permakanan yang cukup. Bagi warga yang rumahnya rusak mohon bersabar sebab untuk relokasi perlu waktu, didiskusikan lebih detil lagi dengan pemerintah setempat," kata Menteri Sosial Tri Rismaharini saat meninjau langsung lokasi bencana, Selasa (19/1).

Ia mengakui, kepeduliannya terhadap masyarakat yang mendapat bencana merupakn intruksi dari Presiden Joko Widodo. 

"Saya diperintahkan Presiden mengunjungi langsung lokasi-lokasi bencana yang tidak beliau kunjungi, sehingga bisa lebih cepat penanganannya dan saya juga akan langsung ke Menado," ujar Risma yang didampingi Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba dan Bupati Halmahera Utara, Frans Maneri.

Korban bencana mengungsi di Gereja Nita Duma di Desa Duma, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Terdapat 1.016 jiwa warga yang mengungsi dari korban terdampak dari Desa Roko, Kec. Galela Barat.

Lokasi terdampak banjir yaitu di Desa Barataku, Kec. Galela; Desa Ori, Bale, Igo Bula, Sokonora,Togawa dan Desa Togawa Besi, Kecamatan Galela Selatan; serta di Desa Rokok, Kecamatan Galela Barat.

Sejak hari pertama bencana, dapur umum Kemensos yang dioperasikan personel Tagana sudah memberikan permakanan bagi 1.016 pengungsi. Bahan permakanan, berupa mie instan 18 dus, telur 6 rak, beras 60 kg untuk makan pagi, siang dan malam.

Selain itu, Kemensos RI menerjunkan 35 perseonel Tagana dari Kab. Halmahela Utara, 5 personel dari Forum Tagana Prov. Maluku Utara total 40 personel, juga ditambah 17 personel Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari 17 kecamatan terdekat dengan Kecamatan Galela Barat.

Data sementara dilaporkan, bahwa dampak dari bencana banjir di Halmahera Utara mengakibatkan sejumlah jembatan putus, rumah-rumah hancur baik sedang maupun parah, ribuan warga mengungsi di beberapa titik pengungsian. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya